10 Momen Terbaik Sepak Bola Asean Sepanjang 2024: Pujian Untuk Timnas Indonesia, Vietnam, Dan Thailand

librosfullgratis.com, Jakarta - Sepanjang 2024, cukup banyak momen krusial nan terjadi bagi sepak bola Asia Tenggara (ASEAN). Kiprah Timnas Indonesia, Thailand, dan Vietnam, nan merupakan tiga dari 11 tim nasional di area ini cukup mengesankan.

Selama bertahun-tahun, Thailand merupakan kekuatan dari Asia Tenggara nan tidak bisa dibantah. Beberapa pemain nasionalnya apalagi sudah ada nan mencicipi kejuaraan Asia dan Eropa.

Dalam beberapa tahun terakhir, Vietnam dan Timnas Indonesia juga bersaing untuk bisa mengecilkan kekuasaan Thailand. Bahkan Vietnam dan Timnas Indonesia seakan menjadi rival bebuyutan dalam beberapa tahun terakhir.

Menariknya, dalam sepanjang 2024, ketiga tim tersebut cukup memberikan kesan nan impresif bagi sepak bola ASEAN, terutama Timnas Indonesia.

Berikut 10 momen terbaik sepak bola ASEAN yang terjadi sepanjang 2024:

Hasil pertandingan Timnas Indonesia Vs Filipina pada Sabtu (21/12/2024)

Proses naturalisasi pesepak bola di Asia Tenggara (ASEAN) sebenarnya sudah berjalan lebih dari satu dekade. Filipina apalagi sudah diperkuat sejumlah pemain keturunan pada Piala AFF 2010, di mana mereka mencapai semifinal.

Timnas Indonesia pun sama. Cristian Gonzales juga menjadi proyek naturalisasi nan sangat apik di tahun nan sama dan tampil luar biasa untuk Tim Garuda di Piala AFF 2010.

Namun, nan menarik belakangan PSSI menaturalisasi begitu banyak pemain keturunan untuk Timnas Indonesia. Sebut saja Justin Hubner, Rafael Struick, Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, Thom Haye, Jay Idzes, Ragnar Oratmangoen, Maarten Paes, dan Kevin Diks. Bahkan proses naturalisasi itu tetap bakal bersambung dengan Ole Romeny.

Menariknya, tren naturalisasi kemudian seperti merebak di ASEAN, di mana Vietnam dan Malaysia pun diperkuat oleh beberapa pemain naturalisasi pada 2024.

Vietnam punya Nguyen Xuan Son di lini depan dan Filip Nguyen di posisi kiper. Kemudian Malaysia punya Matthew Davies, Paulo Josue, Dion Cools, Natxo Insa, Sergio Aguero, dan beberapa nama lainnya.

Nama-nama tersebut membikin naturalisasi menjadi tren baru di sepak bola Asia Tenggara untuk memperkuat tim nasional masing-masing.

Pada 2025 bakal ada dua kejuaraan golongan umur level Asia nan bakal dihelat, ialah Piala Asia U-20 2025 di China pada Februari hingga Maret 2025 dan Piala Asia U-17 2025 di Arab Saudi pada April 2025.

Menariknya, pada jenis kali ini, Timnas Indonesia dan tim lain dari ASEAN juga bakal berkecimpung di dua turnamen sepak bola Asia untuk kategori umur tersebut.

Untuk Piala Asia U-20 2025, Timnas Indonesia dan Thailand bakal berkompetensi di sana. Tim Garuda lolos ke Piala Asia U-20 2025 sebagai salah satu juara grup, sementara Thailand menjadi salah satu dari lima runner-up terbaik di fase kualifikasi.

Sementara untuk Piala Asia U-17, ada Timnas Indonesia, Thailand, dan Vietnam. Thailand U-17 lolos sebagai juara grup, sementara Vietnam dan Timnas Indonesia menjadi dua dari lima runner-up terbaik di fase kualifikasi.

Piala AFF 2024 menghadirkan Vietnam dan Thailand sebagai dua tim nan lolos ke final. Kehadiran dua tim ini tentu menjadikan laga puncak turnamen ASEAN itu layak disebut sebagai final ideal.

Baik Vietnam maupun Thailand merupakan tim nan tidak terkalahkan sepanjang mengarungi fase grup. Bahkan kedua tim lolos dengan status juara grup masing-masing.

Namun, banyak kejutan nan terjadi, di mana tim-tim lain nan selama ini tidak diunggulkan bisa membikin kejutan. Sebagai contoh Kamboja di Grup A, bisa menahan seri Malaysia dan hanya kalah tipis dari Singapura dan Thailand selain menang tipis atas Timor Leste.

Bahkan Malaysia nan kerap menjadi unggulan untuk lolos ke semifinal pun kandas melangkah jauh. Bukan hanya lantaran ditahan seri Kamboja, Malaysia juga takluk dari Thailand dan ditahan seri Singapura, selain tentu menang atas Timor Leste.

Sementara di Grup B, Filipina bisa membuktikan kekuatan mereka untuk bisa lolos ke semifinal, memupuskan angan Timnas Indonesia dalam sebuah laga hidup dan mati.

Dalam tiga laga pertamanya, Filipina selalu bisa bermain imbang, baik dengan Myanmar, Laos, maupun Vietnam nan jadi juara grup.

Kejutan terjadi di laga terakhir mereka dengan kemenangan 1-0 di markas Timnas Indonesia, nan sekaligus memupus angan tim didikan Shin Tae-yong untuk lolos ke semifinal.

Sepak bola putri di area Asia Tenggara (ASEAN) juga tengah berkembang, di mana itu pun dialami oleh Timnas Indonesia putri.

Namun, sebuah pencapaian luar biasa didapatkan tim putri klub Vietnam, Ho Chi Minh City FC. Mereka bisa menembus perempat final Liga Champions Putri AFC 2024.

Ini menjadi sebuah pencapaian nan luar biasa dari sebuah tim asal Asia Tenggara di bumi sepak bola putri Asia.

Ada dua klub ASEAN yang tampil di AFC Champions League Elite 2024/2025, ialah Buriram United dari Thailand dan Johor Darul Ta'zim dari Malaysia. Keduanya apalagi tetap berpotensi besar untuk lolos ke 16 besar.

Sementara di AFC Champions League 2 2024/2025 ada lebih banyak klub nan berasal dari Asia Tenggara. Kaya Iloilo dan DH Cebu dari Filipina, Lion City Sailors dan Tampines Rovers dari Singapura, Port FC, Muangthong United, dan Bangkok United dari Thailand, Persib Bandung dari Indonesia, Nam Dinh dari Vietnam, dan Selangor dari Malaysia.

Dari begitu banyak tim asal ASEAN, ada lima tim nan lolos ke 16 besar AFC Champions League 2 2024/2025. Kelimanya adalah Nam Dinh, Muangthong United, Lion City Sailors, Port FC, dan Bangkok United. Bahkan Lion City Sailors dan Bangko United lolos sebagai juara grup di fase penyisihan.

Thailand menjadi satu-satunya wakil ASEAN di Piala Dunia Futsal 2024. Bersama Thailand ada Uzbekistan, Afghanistan, Iran, dan Tajikistan nan merupakan wakil Asia.

Thailand nan berada di Grup B berbareng Brasil, Kroasia, dan Kuba, bisa finis di posisi runner-up. Kemenangan 2-1 atas Kroasia dan kemenangan telak 10-5 atas Cuba menjadi kunci keberhasilan, sebelum akhirnya Thailand kalah telak 1-9 dari Brasil di laga terakhir fase grup.

Namun, lolos ke 16 besar Piala Dunia Futsal 2024 sudah sangat luar biasa bagi tim asal Asia Tenggara. Thailand pada akhirnya kudu tersingkir di babak 16 besar lantaran kalah 2-5 dari Prancis.

Kali ini pembahasannya bergeser ke futsal. Ya, Timnas Futsal Indonesia dan Timnas Futsal Putri Vietnam memperlihatkan kualitas nan luar biasa di lapangan futsal. Masing-masing tim menjuarai ASEAN Futsal Championship 2024.

Timnas Futsal Indonesia tergabung di Grup B berbareng Australia, Myanmar dan Kamboja, dan mereka sukses melangkah ke semifinal dengan kemenangan sempurna di fase grup.

Timnas Futsal Indonesia menang 9-0 atas Kamboja, 3-1 atas Asutralia, dan 5-1 atas Myanmar. Bahkan nan menarik, di semifinal Timnas Futsal Indonesia bisa mengalahkan tuan rumah Thailand dengan skor telak 5-1.

Pada laga final, Vietnam menjadi musuh nan kudu dihadapi. Timnas Futsal Indonesia pun sukses mengakhiri dahaga selama 14 tahun untuk mengangkat trofi juara dengan kemenangan 2-0.

Sementara itu tim futsal putri Vietnam sukses menjadi nan terbaik di ASEAN Women Futsal Championship 2024. Dengan hanya lima tim nan berkompetisi, Vietnam sukses menjadi runner-up di fase penyisihan dan menghadapi juara fase penyisihan, Thailand, di pertandingan final.

Sementara Timnas Futsal Putri Indonesia nan berada di posisi ketiga memperebutkan tempat ketiga dengan Myanmar nan ada di posisi keempat.

Pada akhirnya Timnas Futsal Putri Indonesia betul-betul menyegel ranking ketiga dengan kemenangan 4-1 atas Myanmar di laga perebutan tempat ketiga. Sementara Vietnam sukses menang 2-1 atas Thailand untuk menjadi juara.

Ada empat tim ASEAN yang sukses lolos untuk tampil di putaran final Piala Asia 2023 nan digelar pada Januari 2024. Keempat tim itu adalah Timnas Indonesia, Vietnam, Thailand, dan Malaysia.

Vietnam dan Timnas Indonesia berada di grup nan sama, ialah Grup D nan juga ditempati oleh Irak dan Jepang. Sementara Malaysia di Grup E berbareng Bahrain, Korea Selatan, dan Yordania. Kemudian Thailand ada di Grup F berbareng Arab Saudi, Oman, dan Kirgistan.

Namun, dari empat tim tersebut, hanya dua nan sukses melangkah ke fase knockout, ialah Thailand dan Timnas Indonesia.

Thailand lolos sebagai runner-up Grup F, sementara Timnas Indonesia lolos sebagia salah satu dari empat tim ranking ketiga terbaik.

Sementara Vietnam dan Malaysia hanya menjadi ahli kunci di grup masing-masing.

Pada babak 16 besar, Timnas Indonesia dan Thailand pun kudu tersingkir. Tim Garuda kalah telak 0-4 dari Australia, sementara tim Gajah Perang kalah 1-2 dari Uzbekistan.

Seperti halnya di Piala Asia 2023 di level senior, ada empat tim ASEAN yang tampil di Piala Asia U-23 2024 nan digelar di Qatar. Empat timnya pun sama, ialah Thailand, Vietnam, Malaysia, dan Timnas Indonesia.

Tim Garuda berada di Grup A berbareng tuan rumah Qatar, Australia, dan Yordania. Sementara Thailand ada di Grup C berbareng Irak, Arab Saudi, dan Tajikistan. Sementara itu, Vietnam dan Malaysia berada di Grup D berbareng Uzbekistan dan Kuwait.

Kali ini, Malaysia tetap menjadi ahli kunci di fase grup dan ditemani oleh Thailand nan juga tersingkir lantaran menjadi ahli kunci di grupnya. Sementara itu, Vietnam dan Timnas Indonesia sama-sama lolos dengan status runner-up grup.

Namun, ada nan membedakan dari Vietnam dan Timnas Indonesia di fase knockout. Vietnam langsung tersingkir di perempat final lantaran kalah 0-1 dari Irak. Sementara Timnas Indonesia bisa memenangi drama adu penalti melawan Korea Selatan.

Lolos ke semifinal, Timnas Indonesia kudu menghadapi Uzbekistan. Sayangnya, Marselino Ferdinan dkk. kali ini kudu kalah 0-2 dari Uzbekistan dan menjalani laga perebutan tempat ketiga sekaligus perebutan tiket terakhir untuk otomatis lolos ke Olimpiade 2024 dengan menghadapi Irak.

Sayangnya, dalam pertandingan tersebut, Timnas Indonesia lagi-lagi kalah. Irak bisa meraih kemenangan 2-1 atas Tim Garuda nan akhirnya kudu menjalani play-off untuk lolos ke Olimpiade 2024 di Paris dengan menghadapi wakil Afrika, Guinea.

Namun, lagi-lagi Timnas Indonesia kudu kalah dalam perebutan tiket ke Olimpiade. Tim Garuda Muda kalah 0-1 dari Guinea dalam laga play-off nan digelar di markas Timnas Prancis.

Separuh awal 2024 adalah momen di mana putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2024 berlangsung. Ada tujuh tim ASEAN yang turut serta, ialah Vietnam, Thailand, Singapura, Filipina, Malaysia, Timnas Indonesia, dan Myanmar.

Myanmar tergabung di Grup B berbareng Jepang, Korea Utara, dan Suriah. Sementara Thailand dan Singapura berada di Grup C berbareng Korea Selatan dan China.

Kemudian Malaysia ada di Grup D berbareng Oman, Kirgistan, dan Chinese Taipei. Sementara di Grup F ada tiga tim ASEAN, ialah Timnas Indonesia, Vietnam, dan Filipina.

Thailand dan Singapura kandas bersaing di Grup C dan masing-masing menjadi tim ranking ketiga dan ahli kunci, sementara Malaysia kandas lolos setelah hanya menempati ranking ketiga Grup D. Myanmar nan ada di Grup B pun kudu tersingkir lantaran hanya menjadi ahli kunci.

Sementara di Grup F, tiga tim ASEAN kudu bersaing untuk bisa menjadi pendamping Irak nan pada akhirnya lolos dengan enam kemenangan sempurna.

Timnas Indonesia pun sukses menjadi runner-up dan lolos ke putaran ketiga, sekaligus mempus angan Vietnam dan Filipina untuk terus melaju di kualifikasi Piala Dunia.