ARTICLE AD BOX
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3991449/original/098585100_1649652944-Yandi.jpg)
librosfullgratis.com, Jakarta - Dua pemain klub Liga 1, Yandi Sofyan (Persija Jakarta) dan Tegar Infantrie (Barito Putera) tetap memberikan support penuh pada Timnas Indonesia U-20 usai dikalahkan Iran dengan skor telak 0-3.
Bermain pada matchday pertama Grup C Piala Asia U-20 2025 nan dihelat di Shenzhen Youth Football Training Base Centre Stadium, Kamis malam (13/02/2025), tiga gol kemenangan Iran U-20 dicetak Hesam Nafari pada menit ke-5, Esmaeil Gholizadeh menit ke-63 dan Mobin Dehghan menit ke-70.
Yandi Sofyan meminta Dony Tri Pamungkas dan kawan-kawan tetap tegakkan kepala lantaran tetap ada pertandingan lainnya nan bisa dimaksimalkan untuk meraih kemenangan.
Yandi menambahkan, kekalahan dari Iran bukanlah segalanya, lantaran kesempatan Indonesia lolos dari babak penyisihan Grup C tetap terbuka nan krusial bisa meraih kemenangan di sisa laga nan ada.
Di babak penyisihan Grup C, Garuda Muda tetap mempunyai dua pertandingan tersisa ialah melawan Uzbekistan dan Yaman.
"Tetap tegakkan kepala, tetap ada kesempatan dua pertandingan berikutnya. Segera berbenah dan segera bangkit. Lupakan pertandingan musuh Iran, dan konsentrasi ke pertandingan selanjutnya," kata Yandi Sofyan kepada librosfullgratis.com, Kamis malam (13/02/2025).
Yuk gabung channel whatsapp librosfullgratis.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Timnas Indonesia U-20 Bisa Berikan Perlawanan kepada Irak
Menurut Yandi, di pertandingan melawan Iran meski tertinggal 0-1 di babak pertama, dia menilai bahwa anak asuh Indra Sjafri tetap bisa memberikan tekanan terhadap Iran.
Meski beberapa kesempatan nan didapat belum membuahkan hasil, Yandi menilai bahwa permainan Garuda Muda sudah menjanjikan meski akhirnya kalah.
Pemain nan pernah merumput berbareng Persikabo 1973 itu hanya memandang beberapa momen pemain Timnas Indonesia U-20 tampil kurang lepas.
"Mungkin di pertandingan melawan Iran itu tetap belum bisa tampil lepas, tapi memang itu pertandingan pertama ya. Untuk pertandingan berikutnya, kudu lebih berani lagi dan meminimalisasi kesalahan sendiri," tuturnya.
Kekalahan dari Iran Bukan Akhir dari Segalanya
:strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,565,20,0)/kly-media-production/medias/4407323/original/031551600_1682555939-Tegar_2.jpeg)
Hal senada diungkapkan pemain tengah Barito Putera, Tegar Inftarie nan menyebut bahwa laga pertama bakal selalu berat bagi tim manapun termasuk Timnas Indonesia U-20.
Kekalahan dari Iran, kudu dijadikan pelajaran berbobot sehingga ketika menghadapi Uzbekistan dan Yaman bisa meraih kemenangan.
"Kuncinya percaya diri, dan solid. Tadi musuh Iran bukan tanpa peluang, tapi memang kurang maksimal lagi. Jangan putus asa, lantaran kekalahan pertama bukan segalanya. Masih ada dua pertandingan lagi, nan bisa dimaksimalkan untuk meraih kemenangan," kata Tegar.
"Yang penting, di waktu nan ada alias dimasa persiapan, kudu mau berbenah, melakukan pertimbangan apa nan menjadi kekurangan di pertandingan musuh Iran. Selamat berjuang Garuda Muda," tutur pemain nan pernah memihak PSIS itu.