22 Gardu Tol Cikatama Arah Jawa Dibuka, Belum Ada Contraflow

Jakarta -

Volume kendaraan arus mudik di Tol Jakarta-Cikampek mengalami peningkatan awal hari ini. Sebanyak 22 gardu Tol Cikampek Utama (Cikatama) arah Jawa dibuka untuk mencairkan kepadatan lampau lintas.

"Update, gardu Cikatama sejumlah 22 gardu telah dibuka ke arah Jawa," Kainduk PJR Cikampek Korlantas Polri AKP Sandy Titah Nugraha kepada wartawan, Kamis (27/3/2025).

Sandy mengatakan pihaknya belum menerapkan rekayasa lampau lintas contraflow. Dia mengungkapkan alasannya lantaran mempertimbangkan keselamatan pemudik.

"Sampai saat ini kami belum melakukan contraflow lantaran kepadatan terpantau dimulai pada malam hari, sedangkan kita mempertimbangkan keselamatan, baik petugas maupun pengguna jalan lainnya," ujarnya.

Meski demikian, Sandy tak menutup kemungkinan rekayasa lalin bakal diterapkan saat pagi. Hal itu dilakukan andaikan sampai pagi kelak terjadi peningkatan volume kendaraan.

"Sehingga nanti, andaikan besok tetap terus ada peningkatan, kita rencanakan bakal melakukan rekayasa. Bisa jadi setelah mentari terbit alias mungkin sudah dipasang perambuan menjelang mentari terbit," imbuhnya.

Titik Kepadatan

Sebelumnya, Sandy mengungkap titik kepadatan di Tol Jakarta-Cikampek awal hari ini. Titik kepadatan, antara lain terjadi di pertemuan Tol Layang MBZ nan mengarah ke Cikampek. Selanjutnya, terjadi kepadatan di jalur utama Tol Cikampek, tepatnya di Km 48A.

"Kemudian di Rest Area Km 57 terjadi keramaian lantaran banyaknya pemudik nan beristirahat," imbuh Sandy.

Selanjutnya, kepadatan juga terjadi di Km 46 Tol Jakarta-Cikampek imbas adanya truk nan mengalami gangguan. Saat ini truk tersebut telah sukses dievakuasi.

"Saat ini truk sudah sukses dievakuasi, namun penumpukan tetap terjadi," kata dia.

(dek/mei)