60 Perusahaan Mau Phk, Wamenaker Sebut Biang Keroknya Permendag 8

Jakarta, librosfullgratis.com - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer mengungkapkan ada potensi berlanjutnya gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) nan menakut-nakuti bumi usaha. Dia bilang, ada sekitar 60 perusahaan nan berencana melakukan PHK dalam waktu dekat. Baginya ini sangat mengerikan.

"Kemarin saya obrolan dengan beberapa kawan-kawan, ada sekitar 60 perusahaan nan bakal melakukan PHK. Ini kan mengerikan sekali gitu loh," kata Immanuel alias nan berkawan disapa Noel saat ditemui usai konvensi pers di instansi Kemnaker, Senin (23/12/2024).

Berdasarkan laporan nan diterimanya, baik dari kalangan pengusaha maupun serikat pekerja, meningkatnya ancaman PHK beberapa waktu belakangan ini disebutkan lantaran adanya Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.

Dia pun bercerita banyak kalangan pengusaha mengadu Permendag 8 tersebut sebagai biang kerok tumbangnya bumi industri di Tanah Air terutama mempermudah perizinan impor bahan jadi.

"Memang ada kritikan-kritikan, keluhannya ke saya, sumber dari masalah ini adalah Permendag Nomor 8 Tahun 2024 nan meringankan impor bahan jadi," ungkapnya.

Dia menyampaikan, keluhan ini perlu menjadi perhatian serius kementerian mengenai nan mengeluarkan izin tersebut.

"Semoga apa nan saya sampaikan ini bisa didengar oleh lembaga/kementerian nan mengeluarkan permen itu," kata dia.

Noel berambisi kementerian terkait, dalam perihal ini Kementerian Perdagangan (Kemendag) dapat mengevaluasi akibat izin tersebut terhadap sektor ketenagakerjaan. Selain itu, dia meminta semua pihak untuk bersinergi dalam mencari solusi terbaik agar PHK massal dapat diminimalkan.

Sedangkan dari jumlah nan terkena PHK, dari 2023 hingga saat ini sudah ada 80 ribuan pekerja.

"Dari 2023 sampai Desember ini. Ini kelak saya kasih data-nya ya. Banyak," serunya.

(wur)

Next Article Wamenaker Datangi Pabrik Sritex, Umumkan Kabar Tak Ada PHK Karyawan