ARTICLE AD BOX

AKTOR Sandhy Permana, nan dikenal melalui perannya dalam sinetron Misteri Gunung Merapi, meninggal bumi secara tragis pada 12 Januari 2025. Berikut adalah tujuh kebenaran mengenai kejadian ini nan sukses dirangkum:
1. Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
Sandhy ditemukan tewas dengan beberapa luka tusuk di tubuhnya. Luka-luka tersebut terdapat di bagian samping, pipi, dan leher. Meskipun sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawa Sandhy tidak dapat diselamatkan.
2. Diduga Terlibat Perkelahian Sebelum Meninggal
Sebelum ditemukan tewas, Sandhy diduga terlibat perkelahian dengan seorang tetangganya. Saksi mata menyebut bahwa terjadi adu bentuk antara Sandhy dan laki-laki tersebut sebelum laki-laki itu pergi meninggalkan letak kejadian.
3. Sempat Meminta Pertolongan
Dalam kondisi bersimbah darah, Sandhy tetap sempat mencari pertolongan. Ia mengetuk pintu dua rumah tetangganya, salah satunya seorang perawat, untuk meminta bantuan. Sayangnya, luka nan dideritanya terlalu parah.
4. Motif Penusukan Diduga Dendam Pribadi
Menurut info awal, penusukan ini diduga berlatar belakang dendam pribadi. Sandhy dan terduga pelaku dikabarkan sempat berbeda dalam pertemuan penduduk beberapa waktu sebelumnya.
5. Pelaku Masih Buron
Hingga kini, polisi tetap melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku. Terduga pelaku melarikan diri setelah insiden, dan pihak kepolisian sedang mengumpulkan bukti serta keterangan saksi.
6. Reaksi Keluarga nan Mengharukan
Keluarga Sandhy sangat terpukul atas kejadian ini. Salah satu anaknya apalagi panik dan tidak percaya bahwa sang ayah telah meninggal, menyebut bahwa ayahnya hanya "sedang tidur."
7. Duka Mendalam dari Penggemar
Kepergian Sandhy Permana meninggalkan kesedihan tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga para penggemarnya. Aktor ini dikenal sebagai sosok nan ramah dan berdedikasi pada bumi seni peran.
Kematian Sandhy Permana menjadi pengingat bakal pentingnya menjaga keamanan dan hubungan baik dalam bermasyarakat. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya, dan pihak berkuasa dapat segera mengungkap kebenaran di kembali tragedi ini. (Z-10)