Jum. Nov 22nd, 2024

Setelah meraih gelar Roland Garros keempatnya dalam lima tahun, Iga Swiatek memperpanjang kemenangan beruntunnya menjadi 20 pertandingan setelah mengalahkan Sofia Kenin 6-3, 6-4 di babak pertama Wimbledon.

Swiatek memang sedang on fire! Beberapa kemenangan yang diraihnya termasuk gelar di Madrid, Roma, dan Paris. Total, dia sudah memenangkan 44 pertandingan tahun ini, lebih banyak daripada petenis putri lainnya.

“Ini awal yang solid dan hasil undian yang tidak mudah, jadi senang rasanya bisa main lagi di sini,” kata Swiatek dalam wawancara dengan WTA, Rabu.

“Enggak mudah ketemu juara Grand Slam di babak pertama, jadi kita harus siap untuk segala hal. Mereka pemain berpengalaman, jadi enggak ada waktu santai di turnamen ini. Senang bisa melewati pertandingan hari ini,” tambah petenis Polandia berusia 23 tahun itu.

Swiatek punya rekor 18-0 dalam pertandingan babak pertama turnamen major dan sudah mengumpulkan 72 kemenangan tunggal Grand Slam, terbanyak di antara petenis putri lainnya. Dia juga sudah menang lima kali berturut-turut melawan mantan juara utama.

Dalam pertandingan babak pertama Wimbledon kali ini, Kenin tidak punya senjata yang cukup kuat, dan Swiatek mampu mengukur kecepatan di lapangan rumput serta menyesuaikan diri. Swiatek mencetak tiga break servis, yang kritis terjadi pada gim ketujuh set kedua. Saat servis, ia memenangkan 41 dari 57 poin dan melakukan enam ace.

Awal yang sangat menggembirakan buat Swiatek. Catatan menang-kalahnya di lapangan rumput kini menjadi 14-7, dengan 10-4 di Wimbledon.

Swiatek bisa menjadi petenis termuda setelah Serena Williams (2002) yang memenangkan Roland Garros dan Wimbledon di musim yang sama, dan yang pertama memenangkan Slam berturut-turut sejak Serena pada 2015.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *