Ada Puncak Hujan Meteor Quadrantid Di Januari 2025, Ini Waktunya

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Akan ada kejadian hujan meteor Quadrantid di bulan Januari 2025. Puncaknya diprakirakan terjadi pada awal bulan ini. Fenomena ini menjadi salah satu dari sekian fenomena astronomi nan berjalan di sepanjang bulan Januari tahun 2025.

Sebagaimana dilaporkan BRIN, beragam kejadian langit nan menakjubkan, seperti parade planet, gerhana, hujan meteor, dan okultasi bintang, bakal menghiasi langit sepanjang tahun 2025. Di antaranya, ada hujan meteor Quadrantids nan dapat terlihat sekitar akhir Desember hingga tengah Januari.

"Hujan meteor nan bakal terjadi di tahun 2025. Di antaranya: 1) Hujan meteor Quadrantids, dapat terlihat sekitar akhir Desember hingga tengah Januari," demikian keterangan tertulis nan dilansir BRIN.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Puncak Hujan Meteor Quadrantid 3-4 Januari

Hujan meteor Quadrantid aktif dari akhir Desember 2024 sampai awal Januari 2025. Puncak hujan meteor Quadrantid ini bakal terjadi pada tanggal 3-4 Januari 2025, menurut info nan dilansir Natural History Museum (NHM London).

Berlangsungnya hujan meteor Quadrantid dimulai sejak 28 Desember 2024 dan bakal berhujung pada 12 Januari 2025, dan paling baik dilihat dari bagian Bumi utara. Hujan meteor ini mempunyai puncak nan jauh lebih singkat dibanding hujan meteor lainnya, ialah berjalan selama 6 jam.

Pada tahun 2025, puncaknya bakal terjadi pada tanggal 3-4 Januari 2025, dan hanya terjadi beberapa hari setelah Bulan baru. Pada puncaknya, dan dalam kondisi pengamatan nan ideal, sebanyak 120 meteor dan bola api terang dapat dilihat per jam, dengan partikel-partikel nan memasuki atmosfer Bumi dengan kecepatan sekitar 40 kilometer per detik.

Beberapa bulan terakhir ini bumi terus dihujani oleh partikel asteroid dari luar angkasa. Setidaknya ada kejadian alam nan bagus untuk dinikmati seperti hujan meteor Lyrids dan Eta Aquarids. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) membagikan almanak astronomi nan bakal terjadi pada bulan Mei ini. Salah satunya adalah kejadian alam hujan meteor Eta Aquarids nan terjadi tadi malam dan beberapa hari kedepan.Ilustrasi hujan meteor (Foto: Getty Images/Dan Kitwood)

Tips Menyaksikan Hujan Meteor Quadrantid

Pengamatan terbaik saat berlangsungnya hujan meteor adalah dengan memandang langit malam nan jauh dari polusi cahaya di wilayah perkotaan. Semakin gelap langit, semakin besar kesempatan untuk memandang meteor nan sangat redup.

Secara umum, waktu pengamatan hujan meteor terbaik adalah saat tengah malam menuju awal hari. Arahkan pandangan ke langit pada arah datangnya meteor.

Akan lebih mudah menemukan meteor saat puncak hujan meteor bertepatan dengan Bulan baru. Untungnya, pada tahun 2025, beberapa hujan meteor bakal terjadi saat langit sedang dalam kondisi paling gelap. Termasuk hujan meteor Quadrantid ini.

Fenomena Hujan Meteor di Sepanjang 2025

Sebagai informasi, BRIN sebelumnya telah memprediksi bakal ada sejumlah kejadian hujan meteor di sepanjang tahun 2025. Hujan meteor nan terjadi pada tahun 2025 ada beberapa macam, di antaranya hujan meteor Quandrantids, Lyrids, Eta Aquarids, Perseids, dan lainnya.

Hujan meteor adalah peristiwa tahunan nan terjadi pada waktu nan kurang lebih sama. Fenomena ini disebabkan oleh debu sisa komet dan asteroid nan berada pada orbit Bumi. Jadi andaikan Bumi melewati letak tempat debu tadi berada maka hujan meteor bakal terjadi, pada waktu nan sama setiap tahunnya.

(wia/imk)