ARTICLE AD BOX
Sukabumi -
Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) RI menegaskan stiker di mobil nan terlibat kecelakaan maut di Sukabumi bukan milik pihaknya. Sopir Toyota Land Cruiser Prado itu bicara argumen memasang stiker itu.
"Pasang stiker untuk keamanan saja biar nyaman di jalan," kata pengemudi berjulukan Farid Warsa (62) kepada wartawan, dilansir detikJabar, Senin (13/1/2025).
Kecelakaan itu diketahui terjadi di Jalan Lingkar Selatan, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong, Sukabumi pada Kamis (9/1) malam. Mobil Toyota Land Cruiser Prado B 1668 UR nan dikendarai Farid berbenturan dengan Yamaha Mio nan ditumpangi tiga orang. Dua orang meninggal bumi di tempat dan satu lainnya mengalami luka patah tulang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Farid mengatakan, pekerjaannya merupakan pengemudi pribadi. Saat kecelakaan terjadi, dia baru saja mengantarkan pemilik mobil dan berencana pulang ke rumahnya di wilayah Goalpara, Kabupaten Sukabumi.
Di sisi lain, korban HD (18) mengendarai sepeda motor Yamaha Mio membonceng dua orang korban IB (15) dan MRM (15) melaju dari arah Terminal Tipe A, Jalan Jalur Lingkar Selatan. Kemudian, korban HD diduga menyeberang, melewati trotoar alias pembatas jalan, melawan arah hingga adu 'banteng' dengan mobil Toyota Land Cruiser Prado.
"Motor itu arahnya dari Terminal, musuh arah. Nyebrang dia tiba-tiba langsung ke arah ke mobil saya, adu, saya nggak sempat, dia langsung nabrak. Posisi motor kencang, saya juga nggak tahu jika dia bakalan nyebrang," ujarnya.
Baca selengkapnya di sini
(idh/imk)