Sab. Okt 5th, 2024
Final Doubles Special Championship 2024

Kejuaraan Khusus Ganda Yonex-Sunrise ke-12 tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Candra Wijaya telah menyelesaikan babak semifinal. Berikut adalah hasil pertandingannya. Di Hall Daihatsu Yonex-Sunrise Candra Wijaya International Badminton Centre (DYSCWIBC), Jelupang, Tangerang Selatan, pada Jumat (6/9/2024), pasangan Riky Widianto/Shendy Puspa Irawaty harus mengakui keunggulan pasangan unggulan keempat, Renaldi Samosir/Masita Mahmudin dengan skor 10-21, 21-18, dan 17-21. Sementara itu, pasangan Muhammad Juan Elgiffani/Elok Machsunnah berhasil mengalahkan pasangan berpengalaman, Irfan Fadillah/Pia Zebaidah Bernadet dengan skor 21-16, 21-14.

Renaldi mengatakan bahwa pertandingan tersebut berlangsung ketat karena lawan memberikan perlawanan yang hebat. Namun, mereka berhasil mengubah pola permainan dan membalikkan keadaan di set ketiga. Masita juga menyatakan kebahagiaannya atas kemenangan tersebut. Pasangan ganda campuran dari klub Exist Badminton Club dan Berkat Abadi Banjar akan bertemu dengan pasangan Muhammad Juan Elgiffani/Elok Machsunnah di babak final pada Sabtu (7/9/2024).

Bobby Setiabudi/M.Afiq Dzakwan Arief, unggulan ketiga dari semifinal ganda dewasa putra, berhasil mengalahkan unggulan kedua Alwi Mahardika/Muhammad Juan Elgiffani dengan skor 21-18, 21-8. Mereka akan menghadapi Hafiz Faisal/Kenas Adi Heryanto di babak final, setelah pasangan tersebut mengalahkan ganda unggulan pertama Asghar Herfanda/Dwiki Rafian Restu.

Dari nomor ganda remaja campuran, pasangan Jepang Haru Masuda/Sora Hatakeyama berhasil mengalahkan unggulan keempat Erfan Al Bariy/Nathania Prasetya. Mereka akan bertemu dengan pasangan Jepang lainnya, Shogo Miyashita/Rio Yamakita di babak final. Kedua pasangan Jepang ini berhasil menarik perhatian dengan belajar banyak hal non-teknis dalam setiap pertandingan, terutama cara pemain Indonesia memanfaatkan emosi penonton. Mereka ingin menggabungkan gaya bermain pebulutangkis Indonesia dengan disiplin, semangat, dan kerja keras pemain Jepang.

Pelatih Kepala Futuba Future Japan, Antar Kurnia, yang berasal dari Indonesia, mengakui kecerdasan para pemain lokal dalam memanfaatkan faktor non-teknis untuk meraih kemenangan. Mereka belajar trik-trik servis dan strategi dari pemain Indonesia. Laga final akan berlangsung pada Sabtu (7/9) pukul 13.00 WIB dan akan ditutup dengan penyerahan hadiah oleh Sekretaris Jenderal PP PBSI, Muhammad Fadil Imran. Semoga pertandingan final akan berjalan seru dan menegangkan!

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *