Pebulutangkis ganda putra Muhammad Shohibul Fikri memiliki target ambisius untuk musim depan, yaitu meraih gelar juara dan masuk ke dalam 15 besar dunia. Fikri mengungkapkan bahwa selama ini dia belum pernah mencapai podium tertinggi bersama Daniel Marthin. Gelar terakhir yang diraihnya adalah di All England 2022 bersama Bagas Maulana sebelum pasangan mereka dipisahkan.
Setelah dipasangkan dengan Daniel Marthin, Fikri dan Daniel berhasil mencapai semifinal di Japan Open. Fikri berharap bisa naik podium tahun depan karena selama ini belum pernah meraih gelar juara bersama Daniel atau Bagas. Meskipun pernah menjadi runner up di Swiss Open 2024, Fikri ingin meningkatkan prestasinya dan mendekati 15 besar dunia bersama Daniel pada tahun 2025.
Pelatih ganda putra, Aryono Miranat, memutuskan untuk melakukan perombakan dengan memecah dua pasangan ganda putra Indonesia. Fikri bersama Daniel, serta Leo Rolly Carnando bersama Bagas merupakan hasil dari perubahan tersebut. Harapannya, perubahan ini dapat membawa prestasi baru bagi tim.
Dari dua pasangan baru tersebut, hanya Leo/Bagas yang berhasil meraih gelar juara di Korea Open 2024 setelah mengalahkan Fikri/Daniel di babak semifinal. Meskipun awalnya dilakukan untuk penyegaran, namun hasil yang bagus dari Leo/Bagas membuat Fikri optimis bahwa kerjasama mereka dengan Daniel masih akan berlanjut hingga musim depan.
Dengan semangat yang tinggi, Fikri berharap dapat terus meningkatkan performa dan meraih prestasi yang lebih baik bersama Daniel. Mereka berdua berkomitmen untuk bekerja keras guna mencapai target yang telah ditetapkan, yaitu meraih gelar juara dan masuk ke dalam 15 besar dunia pada musim depan. Semoga usaha keras mereka membuahkan hasil yang memuaskan.