Bareskrim Polri Tangkap Pengendali Pabrik Narkoba Bali Di Thailand

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

librosfullgratis.com, Jakarta - Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri menangkap pengendali clandestine lab alias pabrik narkoba rahasia nan terungkap usai operasi perkara di Bali. Pelaku berada di Thailand dan sekarang telah diringkus petugas.

"Ini pelaku clandestine lab nan di Bali," tutur Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa saat dikonfirmasi, Minggu (22/12/2024).

Mukti mengatakan, pelaku atas nama Roman Nazarenco berkedudukan sebagai pengendali operasional pabrik narkoba tersebut.

"Pembuatan hidroponik ganja," jelas dia.

Meski begitu, dia belum membeberkan perincian lebih jauh atas penangkapan tersebut. Diketahui,  pelaku bakal diterbangkan ke Indonesia melalui Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, Banten.

"Nanti jam 17.00 kita doorstop di Bandara Soetta," Mukti menandaskan.

Sebelumnya, keberadaan laboratorium narkoba rahasia (clandestine lab) di sebuah vila di area Tibubeneng, Kabupaten Badung, Bali, sukses dibongkar jejeran Polri

Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada, dalam bertemu pers Senin (13/5/2024) mengatakan, dua tersangka merupakan kerabat kembar WNA Ukraina berjulukan Ivan Volovod (31) dan Mikhayla Volovod (31). Satu orang lagi WNA Rusia, Konstantin Krutz (KK), namun ada satu lagi tersangka WNI berinisial LM.

Ketiga WNA tersebut menjadikan vila nan mereka sewa selama 24 tahun 8 bulan menjadi letak clandestine laboratorium hydroponic ganja dan mephedrone jaringan hydra Indonesia.

Wahyu menjelaskan upaya penyelidikan untuk membongkar kasus tersebut dilakukan nyaris selama dua bulan ketika ada satu DPO Bareskrim nan mengenai jaringan di Sunter, Jakarta Utara berinisial LM kabur sebelum dilakukan penangkapan di letak pabrik. LM sendiri merupakan jaringan narkoba Fredy Pratama.

Setelah dilakukan pendalaman oleh Tim campuran Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Kantor Bea Cukai Jakarta, Bea Cukai Bali, Imigrasi Bali, Ditresnarkoba Polda Bali dan Polres Badung, Bali, akhirnya tersangka LM diketahui kabur ke Bali. Di Bali, LM berafiliasi dengan para WNA asal Rusia dan Ukraina.

"Dua penduduk negara Ukraina IV dan MV berkedudukan sebagai pengendali clandestine laboratorium di vila di Badung Bali. Mereka juga nan memproduksi," kata dia.