Bawaslu Sebut Periode Ini Tepat Tingkatkan Kesadaran Pengawasan

Pilkada Serentak 2024 telah digelar pada 27 November.(MI)

ANGGOTA Bawaslu RI Lolly Suhenty mengatakan masa non-tahapan sebagai periode terbaik untuk menanamkan kesadaran pengawasan pemilu di masyarakat. Saat membuka Konsolnas Pengawas Perempuan di Bali, Sabtu (21/12), dia mengatakan menanamkan kesadaran pengawasan pemilu memerlukan waktu nan sangat panjang.

"Orang sering lupa, nan namanya membangun kesadaran agar anti politik duit bukan dilakukan di saat masa tahapan. Orang sering lupa, proses panjang dalam membangun kesadaran pengawasan pemilu," kata Lolly dalam keterangannya di Jakarta, Senin (23/12).

Oleh lantaran itu, dia meminta di 2025 jejeran Bawaslu mempunyai banyak program nan menunjukkan peran Bawaslu dalam membangun kesadaran masyarakat.

"Jadi di masa non-tahapan, saya titip mari para srikandi kita buat beragam program aktivitas nan memang bakal berjangka panjang," imbuhnya.

Dalam momen konsolidasi ini, Lolly juga meminta agar Srikandi Bawaslu menuangkan pendapat dan pemikiran terhadap refleksi pesta kerakyatan nan selesai dikawal.

"Seringkali ruang refleksi bagi wanita itu sedikit. Bersuara saja belum tentu terdengar apalagi tidak bersuara. Karena itu wadah ini unik diadakan untuk mengonsolidasikannya," jelas Lolly.

Dia pun berambisi forum ini bisa menyambungkan refleksi nan lampau dengan situasi saat ini sehingga Bawaslu mempunyai strategi tepat untuk 2029. (Ant/I-2)