ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Setidaknya 24 orang tewas dalam musibah nan Gubernur California Gavin Newsom sebut sebagai salah satu nan paling luar biasa dalam sejarah Amerika Serikat (AS). Kebakaran ini telah menghancurkan ribuan rumah dan memaksa 100.000 orang mengungsi.
Api telah membakar seluruh lingkungan menjadi puing-puing, meratakan rumah-rumah orang kaya dan terkenal serta penduduk biasa, meninggalkan pemandangan nan mengerikan. Para pejabat melaporkan bahwa 12.300 gedung telah rusak alias hancur.
"L.A. mengalami malam penuh teror dan sedih nan tak terbayangkan," kata personil Dewan Kota Los Angeles, Lindsey Horvath.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petugas pemadam kebakaran udara, beberapa di antaranya mengambil air dari Samudra Pasifik, menjatuhkannya beserta bahan kimia. Sementara itu, petugas darat dengan perkakas tangan dan selang berupaya menahan laju kebakaran di area Palisades saat api merambah ke area Brentwood nan mewah dan wilayah berpenduduk lainnya di Los Angeles.
Kebakaran rimba Los Angeles dalam angka
Kebakaran di sisi barat kota telah melanda 96 km persegi dan baru 11% terkendali, menunjukkan persentase perimeter kebakaran nan sukses dikendalikan oleh petugas pemadam kebakaran.
Kebakaran Eaton di kaki bukit sebelah timur Los Angeles telah menghanguskan 14.117 hektare, nyaris seukuran Manhattan. Pengendalian kebakaran di sini meningkat menjadi 27%, naik dari 15% sehari sebelumnya.
Di sebelah utara kota, kebakaran Hurst telah terkendali 89%, dan tiga kebakaran lainnya nan melanda wilayah tersebut sekarang telah terkendali 100%, menurut laporan Cal Fire, meskipun area di dalam garis kendali mungkin tetap terbakar.
Menurut prakiraan cuaca, angin kencang bakal kembali melanda. Petugas pemadam kebakaran mendapat jarak sementara dari cuaca akhir pekan ini lantaran angin Santa Ana, nan mencapai kekuatan angin besar di awal minggu, akhirnya mereda.
Hingga hari Minggu (12/01), lebih dari 100.000 orang di Los Angeles County telah diperintahkan untuk mengungsi, turun dari jumlah tertinggi sebelumnya nan lebih dari 150.000, sementara 87.000 lainnya bersiap menghadapi peringatan evakuasi.
Polisi: Penjarah menyamar sebagai petugas pemadam kebakaran
Seorang penjarah menyamar sebagai petugas pemadam kebakaran untuk menjarah sebuah rumah di sekitar Malibu nan dilanda kebakaran, menurut keterangan polisi, Minggu (12/01).
Terduga perampok itu adalah satu dari lebih dari 24 orang nan ditangkap saat kebakaran besar melanda wilayah Los Angeles.
Sheriff Los Angeles, Robert Luna, mengatakan para anggotanya menghentikan laki-laki itu di area pemindahan kebakaran Palisades, nan meluas hingga ke Malibu.
"Saya memandang seorang laki-laki nan tampak seperti petugas pemadam kebakaran, dan saya bertanya apakah dia baik-baik saja lantaran dia sedang duduk," kata Luna dalam konvensi pers. "Kami bakal menyerahkannya ke Departemen Kepolisian Los Angeles lantaran dia berpakaian seperti petugas pemadam kebakaran, padahal bukan. Ia baru saja tertangkap mencuri rumah."
Jam malam diberlakukan di seluruh area musibah di sekitar Pacific Palisades dan Altadena. Pejabat kota dan wilayah telah berulang kali memperingatkan bahwa siapa pun nan berada di area pemindahan antara pukul 6 sore dan 6 pagi bakal mengenakan tanda khusus.
"Bagi laki-laki nan diduga memangsa korban dengan berpura-pura menjadi penolong pertama, hukumannya bisa lebih berat," kata polisi Los Angeles, Jim McDonnell. Petugas juga menangkapnya lantaran menyamar sebagai petugas pemadam kebakaran, sebuah kejahatan nan dapat mengakibatkan balasan penjara satu tahun.
ha/hp (Reuters, AFP)
(ita/ita)