ARTICLE AD BOX

POTENSI Tropical Disturbance di selatan Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur, diungkap pihak Badan Meteorologi, Geofisika, dan Klimatologi (BMKG). Berdasarkan pantauan BMKG, Tropical Disturbance berada di bagian Selatan Pulau Sumba dan di sebelah Barat Laut Australia.
"Waspadai potensi Tropical Disturbance nan dapat menyebabkan hujan sedang hingga lebat disertai petir serta angin kencang berdurasi singkat di wilayah NTT," kata Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang Nanik Tresnawati di Kupang, Minggu (12/1).
Tropical Disturbance, ujar Nanik, menyebabkan terjadinya belokan angin, percepatan kecepatan angin (konvergensi), dan pertemuan angin (konfluensi) sehingga meningkatkan pertumbuhan awan dan peningkatan curah hujan di beberapa wilayah NTT. Menurut analisisnya, potensi Tropical Disturbance menjadi siklon tropis dalam 24 sampai 72 jam ke depan adalah rendah. Namun, Nanik tetap mengingatkan masyarakat di wilayah NTT untuk selalu waspada lantaran sudah memasuki musim hujan demi mengantisipasi potensi musibah hidrometeorologi.
Untuk itu, BMKG telah mengeluarkan peringatan awal cuaca harian di wilayah NTT mulai Minggu (12/1) hingga Selasa (14/2). Dalam laporan tersebut dijelaskan bahwa beberapa wilayah di NTT mempunyai kelembaban udara nan cukup basah di lapisan atas (700mb dan 500mb). Selain itu, hangatnya suhu muka laut menandakan adanya potensi penambahan masa uap air nan dapat meningkatkan aktivitas pertumbuhan awan hujan di wilayah kepulauan NTT.
Nanik mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan terus memantau laporan terkini dari BMKG.(M-2)