Sejak Arne Slot mengambil alih, Liverpool telah meninggalkan gaya sepak bola heavy metal mereka dan kini The Reds bermain dengan lebih tenang. Hal ini diungkapkan oleh bek muda Liverpool, Jarell Quansah. Quansah, yang baru berusia 21 tahun, memberikan detail tentang perbedaan gaya pelatihan antara Arne Slot dan Juergen Klopp. Menurutnya, metode dan pendekatan dari Slot dan Klopp memiliki perbedaan meskipun keduanya sama-sama mendorong tim untuk melakukan pressing tinggi.
Sebagaimana diketahui, Slot mulai menangani Liverpool pada musim 2024-205. Pelatih asal Belanda tersebut menggantikan posisi Klopp yang memilih untuk mengundurkan diri di akhir musim 2023-2024. Awalnya, kepelatihan Slot sempat diragukan karena Liverpool terlalu lama terikat dengan Klopp yang telah melatih klub selama 9 musim. Namun, pandangan sinis terhadap Slot akhirnya berubah 180 derajat seiring dengan hasil yang bagus di awal musim ini.
Racikan dari mantan juru taktik Feyenoord tersebut terbukti sangat efektif bagi Mohamed Salah dan kawan-kawan. Liverpool kini tampil lebih solid dan terorganisir di lapangan, dengan kemampuan bertahan yang lebih baik dan serangan yang lebih terkoordinasi. Meskipun masih ada ruang untuk perbaikan, para pemain Liverpool telah menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam hal adaptasi terhadap gaya bermain baru yang diperkenalkan oleh Arne Slot.
Quansah juga menyoroti perbedaan dalam pendekatan kepemimpinan antara Slot dan Klopp. Klopp dikenal sebagai sosok yang sangat emosional dan energik, sementara Slot lebih tenang dan fokus. Meskipun demikian, keduanya sama-sama memiliki kemampuan untuk memotivasi dan menginspirasi para pemain mereka.
Dengan adanya perubahan gaya bermain dan kepemimpinan ini, Liverpool tampaknya sudah mulai menemukan kembali ritme mereka. Para suporter setia The Reds pun optimis bahwa tim mereka akan kembali bersaing di papan atas kompetisi domestik maupun Eropa. Semoga keberhasilan ini bisa terus berlanjut dan Liverpool bisa meraih trofi-trofi besar di masa depan.