Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, berjanji akan terus melakukan rotasi pemain di timnya selama fase grup Piala AFF U-19 2024. Tujuannya adalah untuk menemukan kombinasi terbaik dari para pemainnya agar lebih siap menghadapi tantangan di babak selanjutnya. Timnas Indonesia U-19 sukses meraih kemenangan dalam pertandingan pertama Grup A Piala AFF U-19 2024 melawan Filipina. Pertandingan tersebut berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Rabu 17 Juli 2024 malam WIB dan dimenangkan dengan skor telak 6-0.
Di babak pertama, Skuad Garuda Nusantara sudah unggul 4-0. Gol-gol tersebut dicetak oleh Aryansyah Abdulmanan (12’), Kadek Areal (29’), dan Muhammad Iqbal Gwijangge (22’ dan 43’). Kemudian, gol kedua Aryansyah pada menit ke-51 dan gol Jens Raven di akhir babak kedua menyelesaikan kemenangan Timnas Indonesia U-19 atas Filipina. Sehingga, mereka menduduki puncak klasemen sementara Grup A dengan tiga poin, unggul selisih gol atas Timor Leste yang menang tipis 3-2 atas Kamboja.
Meskipun menang besar, Indra Sjafri memastikan bahwa akan terus melakukan rotasi pemain selama fase grup Piala AFF U-19 2024. Hal ini dilakukan untuk memastikan komposisi pemain yang tepat telah terbentuk untuk menghadapi babak berikutnya. Rotasi juga akan dilakukan pada pertandingan berikutnya melawan Kamboja di Stadion Gelora Bung Tomo pada Sabtu 20 Juli 2024 pukul 19.30 WIB.
“Belum bisa mengungkapkan susunan pemain berikutnya, karena kami sedang mencari kombinasi terbaik. Jadi, saat kita melawan Kamboja besok tanggal 20, saya pastikan akan ada rotasi di beberapa posisi pemain,” kata Indra Sjafri dalam konferensi pers pasca pertandingan.
Meskipun berbicara tentang kemungkinan kelolosan Timnas Indonesia U-19 ke babak selanjutnya, Indra Sjafri tidak ingin terlalu percaya diri. Dia ingin agar timnya tetap fokus dan tidak meremehkan lawan seperti Kamboja dan Timor Leste di pertandingan berikutnya.
“Tapi saya rasa masih terlalu dini untuk bicara tentang babak selanjutnya sekarang. Kita tidak boleh meremehkan lawan seperti Kamboja. Saya selalu tekankan kepada semua pemain untuk tidak meremehkan lawan, karena itu dapat berdampak buruk pada mental mereka,” tambahnya.
“Apalagi, mereka adalah anak-anak muda yang perlu dipandu untuk selalu memiliki mental juara. Itulah yang harus kita bangun bersama,” pungkasnya.