Breaking! Israel Akhiri Gencatan Senjata, Bombardir Gaza-ratusan Tewas

Jakarta, librosfullgratis.com - Gaza kembali dilanda serangan udara besar-besaran oleh militer Israel pada Selasa (18/3/2025) pagi, mengakhiri kebuntuan beberapa minggu mengenai perpanjangan gencatan senjata nan sebelumnya telah menghentikan pertempuran sejak Januari.

Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan bahwa setidaknya 100 orang tewas dalam serangan ini, termasuk banyak anak-anak, sementara tim penyelamat menyatakan korban jiwa telah mencapai 121 orang.

Serangan udara dilaporkan terjadi di beragam lokasi, termasuk Gaza bagian utara, Kota Gaza, Deir al-Balah, Khan Younis, dan Rafah nan terletak di bagian tengah dan selatan Jalur Gaza.

Militer Israel menyatakan bahwa mereka telah menyerang puluhan sasaran dan bakal terus melakukan operasi militer selama dianggap perlu, dengan skala nan lebih luas dibandingkan dengan serangan drone nan sebelumnya mereka lakukan terhadap perseorangan alias golongan mini nan dicurigai sebagai militan.

Kelompok Hamas menuduh Israel telah melanggar kesepakatan gencatan senjata dan membikin nasib 59 sandera nan tetap ditahan di Gaza menjadi tidak pasti.

Sementara itu, instansi Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menuduh Hamas berulang kali menolak membebaskan para sandera dan menolak beragam proposal nan diajukan oleh utusan Timur Tengah dari Presiden AS Donald Trump, Steve Witkoff.

"Israel, mulai saat ini, bakal bertindak melawan Hamas dengan kekuatan militer nan semakin meningkat," demikian pernyataan dari instansi Netanyahu, dilansir Reuters.

Dari Washington, seorang ahli bicara Gedung Putih mengonfirmasi bahwa Israel telah berkonsultasi dengan pemerintahan AS sebelum melancarkan serangan ini. Menurut pernyataan militer Israel, sasaran utama dalam serangan kali ini adalah para komandan menengah dan pejabat senior Hamas serta prasarana nan dikendalikan oleh golongan tersebut.

(luc/luc)

Next Article Israel 'Menyerah'? Ini Update Terbaru Gencatan Senjata Gaza