Cara Mendapatkan Diskon Token Listrik 50 Persen Di Awal Tahun 2025, Simak Tips Jitu Berikut!

Diskon Token Listrik(Ilustrasi)

PEMERINTAH tetap memberikan stimulus berupa potongan nilai tarif listrik sebesar 50% untuk pengguna tertentu, meskipun penerapan PPN 12% hanya diberlakukan pada peralatan kategori mewah di tahun 2025.

Diskon tarif listrik ini bertindak selama dua bulan pertama, ialah Januari dan Februari 2025.

Pelaksanaan Diskon untuk Pelanggan Pascabayar dan Prabayar

Menurut Gregorius Adi Trianto, Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN, potongan nilai 50% untuk pengguna pascabayar bakal otomatis diterapkan saat pembayaran tagihan listrik Januari dan Februari 2025. Sedangkan bagi pengguna prabayar, potongan nilai ini dapat dinikmati saat pembelian token listrik di periode nan sama.

"Pelanggan prabayar cukup bayar separuh nilai (diskon 50%) saat membeli token listrik, baik melalui PLN Mobile, ritel-ritel, maupun agen-agen resmi lainnya," ujar Greg belum lama ini.

Kriteria Pelanggan nan Berhak Mendapatkan Diskon 50%

Sebanyak 81,4 juta pengguna dengan daya 2.200 VA ke bawah bakal menerima potongan nilai ini tanpa perlu melakukan registrasi alias pendaftaran. Berikut adalah rincian pengguna nan berkuasa mendapatkan diskon:

1. 450 VA: 24,7 juta pelanggan.

2. 900 VA: 38 juta pelanggan.

3. 1.300 VA: 14,1 juta pelanggan.

4. 2.200 VA: 4,6 juta pelanggan.

Ketentuan Pembelian Token Listrik dengan Diskon

Greg juga menjelaskan bahwa pembelian token listrik bakal disesuaikan dengan ketentuan jam nyala maksimal berasas daya terpasang. Informasi dari Hotline PLN Mobile menyebut bahwa maksimal pemakaian listrik untuk golongan daya 450 VA hingga 2.200 VA adalah 720 jam nyala. Berikut penghitungan kasar pemisah maksimal pembelian token listrik dengan potongan nilai 50%:

1. Daya 450 VA:

• Maksimal pemakaian: 324 kWh (720 jam nyala).

• Tarif listrik: Rp 415 per kWh.

• Total tarif: Rp 134.460.

• Diskon maksimal: Rp 67.230 per bulan.

2. Daya 900 VA:

• Maksimal pemakaian: 648 kWh (720 jam nyala).

• Tarif listrik: Rp 1.352 per kWh.

• Total tarif: Rp 876.096.

• Diskon maksimal: Rp 438.048 per bulan.

3. Daya 1.300 VA:

• Maksimal pemakaian: 936 kWh (720 jam nyala).

• Tarif listrik: Rp 1.444,70 per kWh.

• Total tarif: Rp 1.351.519.

• Diskon maksimal: Rp 675.760 per bulan.

4. Daya 2.200 VA:

• Maksimal pemakaian: 1.584 kWh (720 jam nyala).

• Tarif listrik: Rp 1.444,70 per kWh.

• Total tarif: Rp 2.287.205.

• Diskon maksimal: Rp 1.143.602 per bulan.

Cara Memanfaatkan Diskon Listrik

1. Untuk Pelanggan Pascabayar

Bayar tagihan listrik seperti biasa, potongan nilai 50% bakal otomatis diterapkan.

2. Untuk Pelanggan Prabayar

Beli token listrik di aplikasi PLN Mobile, gerai ritel, alias pemasok resmi selama periode potongan nilai (Januari dan Februari 2025).

Penting untuk Diketahui

• Diskon bertindak tanpa perlu registrasi.

• Maksimal pemakaian listrik sesuai ketentuan jam nyala berasas daya terpasang pelanggan.

• Pastikan membeli token melalui saluran resmi untuk menghindari kendala.

Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui aplikasi PLN Mobile alias hotline PLN di 123. (Z-10)