ARTICLE AD BOX
Jakarta, librosfullgratis.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi langsung menanyakan kesiapan anggaran untuk upaya normalisasi sungai di wilayah Bogor dan Bekasi kepada Wakil Menteri Pekerjaan Umum (Wamen PU). Hal itu terungkap saat Dedi mendatangi mendatangi Kementerian Pekerjaan Umum (PU) pada Senin (17/3/2025), u ntuk rapat koordinasi dengan Kementerian PU dalam penanggulangan banjir di Jabodetabek, terutama di Bekasi.
"Kami baru selesai rapat dengan Menteri PU, dengan Bu Wamen, membahas untuk penanganan banjir di seluruh Jawa Barat. Tetapi konsentrasi hari ini adalah melakukan pelebaran normalisasi sungai di wilayah Bogor dan Bekasi," Dedi dalam unggahan video di akun Instagram resminya, dikutip Selasa (18/3/2025).
Lalu, Dedi menanyakan kepada Dian mengenai berapa letak nan bakal dilakukan pelebaran sungai oleh Kementerian PU.
"Bu, berapa letak nan bakal dikeluarkan oleh pemerintah pusat untuk menormalisasi sungai di Kali Bekasi?" tanya Dedi kepada Dian.
"Ya, kami sebenarnya untuk di Bekasi ini ada sepanjang 33 kilometer nan kudu diselesaikan, dan saat ini kurang 19,64 kilometer," jawab Dian.
Adapun Dian berambisi dapat bekerja-sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam menangani banjir, terutama membangun tanggul di sungai Bekasi.
"Saya minta support pada Bapak Gubernur untuk bisa bekerja-sama menyelesaikan masalah tanah untuk tanggul sungai Bekasi ini," ujar Dian.
Selain tanggul, lanjutnya, juga bakal dilakukan pembangunan 8 kolam retensi dan normalisasi situ-situ nan diharapkan bisa membantu menanggulangi banjir di Jabodetabek.
"Biayanya berapa, bu? Biar orang dengar nanganin sungai itu mahal. Makanya sungai jangan dirusak," cetus Dedi menimpali.
Menjawab perihal itu, Wamen Diana menjelaskan, nilai anggaran nan kudu disiapkan pemerintah untuk menormalisasi sungai Bekasi mencapai Rp 3,6 triliun.
"Untuk biayanya, paket 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 ini adalah Rp 3,6 triliun. Itu baru tanggulnya saja, Bapak," ungkap Dian.
Dian juga mengatakan normalisasi sungai bakal dilakukan secepatnya hingga 2026 mendatang.
"Insyaallah kelak kita normalisasi secepatnya dan mungkin sampai tahun 2026. Nah jika untuk kolam retensinya, kami sedang melakukan FS-nya Pak, mudah-mudahan FS-nya dalam waktu dekat, segera kita selesaikan tahun 2026, insya Allah kita bisa lanjutkan dengan pembagungannya," pungkas Dian.
Foto: Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti. (Instagram/dedimulyadi71)
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti. (Instagram/dedimulyadi71)
(dce)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Gubernur Jabar Bongkar Tempat Wisata Hibisc Fantasy Puncak
Next Article Video: Unggul Quick Count, Dedi Deklarasikan Menang di Pilgub Jabar