Detik-detik Hamas Bebaskan Tiga Sandera Israel Di Gaza, Ini Imbalannya

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX
librosfullgratis.com News Foto News

Foto Internasional

Reuters, librosfullgratis.com

08 February 2025 21:53

Kesepakatan pertukaran sandera-tahanan antara Hamas dan Israel, di Gaza tengah, Sabtu (8/2/2025). (REUTERS/Ramadan Abed)

Levy, seorang sandera nan ditahan dibebaskan oleh militan Hamas sebagai bagian dari gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran sandera-tahanan antara Hamas dan Israel di Deir Al-Balah, Jalur Gaza tengah, Sabtu (8/2/2025). (REUTERS/Ramadan Abed)

Kesepakatan pertukaran sandera-tahanan antara Hamas dan Israel, di Gaza tengah, Sabtu (8/2/2025). (REUTERS/Ramadan Abed)

Kelompok militan Hamas membebaskan tiga sandera ialah Ben Ami, Levy, dan Sharabi. Pembebasan ketiga sandera itu sebagai hadiah atas tahanan dan tahanan Palestina dalam tahap terbaru perjanjian gencatan senjata nan bermaksud membuka jalan untuk mengakhiri perang nan telah berjalan selama 15 bulan di Gaza. (REUTERS/Hatem Khaled)

Kesepakatan pertukaran sandera-tahanan antara Hamas dan Israel, di Gaza tengah, Sabtu (8/2/2025). (REUTERS/Ramadan Abed)

Sebagai imbalannya, Israel bakal membebaskan 183 tahanan Palestina, beberapa di antaranya dihukum lantaran terlibat dalam serangan nan menewaskan puluhan orang dan termasuk 18 orang nan menjalani balasan seumur hidup dan 111 orang ditahan di Gaza selama perang, menurut Hamas. (REUTERS/Hatem Khaled)

Kesepakatan pertukaran sandera-tahanan antara Hamas dan Israel, di Gaza tengah, Sabtu (8/2/2025). (REUTERS/Ramadan Abed)

Hamas sekarang telah membebaskan total 16 sandera Israel sebagai bagian dari tahap pertama perjanjian gencatan senjata, dari total 33 sandera nan bakal dibebaskan secara bertahap. (REUTERS/Hatem Khaled)

Kesepakatan pertukaran sandera-tahanan antara Hamas dan Israel, di Gaza tengah, Sabtu (8/2/2025). (REUTERS/Ramadan Abed)

Setelah pembebasan tiga sandera hari ini, Hamas disebut tetap menahan total 73 orang nan diculik dari Israel pada serangan 7 Oktober 2023 lalu. (REUTERS/Hatem Khaled)