Dilantik Airlangga, Ini Daftar 7 Deputi Baru Bp Batam

Jakarta, librosfullgratis.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, selaku Ketua Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam, melantik 7 Anggota/Deputi BP Batam di Jakarta, kemarin, Kamis (13/03). Pengangkatan 7 deputi ini adalah bagian dari transformasi kelembagaan tersebut sekaligus juga mengoptimalisasi tata kelola BP Batam nan diharapkan bakal lebih efektif, efisien, dan maju dengan penerapan teknologi dan infromasi, serta manajemen nan modern.

"Transformasi sekaligus mengubah struktur personil dan Deputi BP Batam nan semula 4 Deputi menjadi 7 Deputi, dan ini mencerminkan upaya BP Batam untuk menjawab tantangan pengembangan KPBPB Batam dalam menghadapi dinamika kemajuan perekonomian nasional dan area di sekitar Batam," ungkap Airlangga dalam sambutannya, dikutip Jumat (14/3/2025).

Perubahan kelembagaan ini didasarkan pada Peraturan Dewan Kawasan Batam Nomor 1 Tahun 2025 tentang Organisasi dan Tata Kerja BP Batam, nan menetapkan bahwa kedudukan Anggota/Deputi BP Batam setara dengan Eselon I alias kedudukan ketua tinggi madya.

Dengan penguatan tersebut, BP Batam mempunyai elastisitas lebih besar dalam mengambil kebijakan strategis guna menarik investasi dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Airlangga juga optimistis Batam bakal dapat bergerak dan bersaing dengan area lain seperti area di Malaysia, Singapura, ataupun Vietnam. Menko Airlangga juga mendorong seluruh unsur Forkopimda di Provinsi Kepulauan Riau dan Kota Batam untuk dapat bekerja sama sehingga bakal bisa mendukung Batam menjadi wilayah pengembangan industri dan wisata, serta bakal menjadi tujuan investasi baik dalam dan luar negeri.

Adapun para Anggota/Deputi BP Batam nan dilantik ialah sebagai berikut:

1. Alexander Zulkarnain sebagai Deputi Bidang Administrasi dan Keuangan;

2. Sudirman Saad sebagai Deputi Bidang Kebijakan Strategis dan Perizinan;

3. Syarlin Joyo sebagai Deputi Bidang Pengelolaan Lahan, Pesisir, dan Freklamasi;

4. Fary Djemy Francis sebagai Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan;

5. Ruslan Aspan sebagai Deputi Bidang Pengelolaan Bandara, Pelabuhan, dan Lalu Lintas Barang;

6. Ariastuty Sirait sebagai Deputi Bidang Pelayanan Umum; dan

7. Mouris Limanto sebagai Deputi Bidang Infrastruktur.

Lebih lanjut, Airlangga mengatakan pemerintah juga menargetkan pengembangan Batam sebagai pusat investasi unggulan, termasuk mengembangkan kerja sama dengan China melalui skema Two Countries Twin Park (TCTP), nan bakal dimulai dengan kerja sama pengembangan KEK Batang dan selanjutnya Batam.

Selain itu, Airlangga juga mengungkapkan bahwa Batam dapat dikembangkan sebagai area industri semikonduktor nan sangat strategis dalam mengembangkan industri nasional nan ekosistemnya telah dimiliki oleh Batam, seperti pengembangan area digital dengan pedoman info center. Hal ini tentu bakal memperkuat posisi Batam dalam industri teknologi global.

"Tentunya Batam telah mempunyai area digital berbasis info center. Kita berambisi pengembangan area Nongsa ini bisa diisi oleh salah satu penanammodal nan sudah merencanakan investasi lebih dari dua billion dollars," ujar Airlangga.

Batam, menurutnya, telah mengalami kemajuan nan signifikan di bagian pariwisata. Oleh lantaran itu, dia menegaskan Pemerintah tengah berupaya memperluas jalur penerbangan internasional nan tidak hanya untuk menarik turis dari Singapura dan Malaysia, tetapi juga dari Korea Selatan. Ke depan, Bandara Hang Nadim diharapkan dapat menjadi hub pengganti penerbangan internasional selain Singapura dan Kuala Lumpur.

"Tentunya Bandara Hang Nadim diharapkan bisa membuka jalur penerbangan lain, bukan hanya untuk manusia ataupun untuk turisme, tetapi juga untuk kargo. Jadi salah satu nan bisa mendorong perekonomian dan juga logistik," pungkas Airlangga.

(haa/haa)

Next Article Video: Dipanggil Prabowo, Airlangga Dapat Tugas Sesuai Keahlian