Dprd Kawal Proyek Perluasan Jaringan Pipa Air Bersih 19.234 Km

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX
DPRD Kawal Proyek Perluasan Jaringan Pipa Air Bersih 19.234 Km Ketua Komisi C DPRD Daerah Khusus Jakarta (DKJ) Dimaz Raditya.(Istimewa)

KOMISI C DPRD Daerah Khusus Jakarta mengawal proyek pembangunan ekspansi jaringan pipa air bersih nan ditargetkan mencapai 19.234 kilometer (km). Proyek itu dilakukan untuk memenuhi cakupan kebutuhan jasa bagi masyarakat.

"Sebagai wakil rakyat kami hanya bisa memastikan bahwa program pembangunan pipa baru itu dapat melangkah dengan baik dan selesai tepat waktu pada tahun 2030," kata Ketua Komisi C DPRD Daerah Khusus Jakarta (DKJ) Dimaz Raditya sebagaimana dilansir dari Antara, Minggu (12/1).

Menurut dia, DPRD mendukung penuh penemuan nan dilakukan Perumda PAM Jaya dalam memenuhi cakupan kebutuhan jasa air bersih bagi masyarakat Jakarta.

Penambahan Instalasi Pengelolaan Air (IPA) baru dan ekspansi jaringan pipa hingga 19.234 km nan merupakan komitmen PAM Jaya dalam memenuhi kebutuhan cakupan jasa air bersih perlu terus didukung.

Apalagi proyek tersebut merupakan upaya Pemprov DKJ untuk mencapai 100% saluran air bersih bagi seluruh penduduk Jakarta nan ditargetkan dapat melayani 1.092.255 pengguna pada tahun 2030.

Dimaz juga berjanji memantau secara berkala ekspansi IPA baru nan dikerjakan oleh PAM Jaya. Hal ini dilakukan agar ekspansi pipa tersebut dapat melangkah lancar sehingga dapat selesai tepat waktu.

"Nanti per tiga bulan bakal kami panggil. Kami pertimbangan gimana kerjanya, ada halangan apa tidak," kata dia.

Di sisi lain, dia juga mengapresiasi perusahaan wilayah itu nan terus menunjukkan hasil positif dalam melayani masyarakat. Apalagi nantinya air bersih dari PAM Jaya itu juga dapat langsung diminum oleh penduduk Jakarta.

"Arti dari kata PAM itu kan air minum bukan air bersih. Jadi memang semestinya air itu bisa diminum bukan hanya bersih," katanya.

Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin mengatakan, jasa pengedaran air bersih 100% pada tahun 2030 merupakan komitmen perusahaan dalam melayani kebutuhan air bersih.

Upaya ini sebagai komitmen BUMD milik Pemprov Jakarta dalam melayani kebutuhan air bersih seluruh penduduk Jakarta serta menurunkan tingkat kehilangan air (NRW) hingga 30%.

"Cakupan pelayanan 100% pada tahun 2030 dengan pengedaran air mencapai 32.950 liter per detik alias setara 2.846.880 meter kubik per hari," kata Arief. (J-3)