ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Duta Besar (Dubes) Turki untuk Indonesia Talip Kucukcan buka puasa berbareng Menteri Budaya Fadli Zon. Kucukcan menunjukkan hidangan buka puasa (takjil) unik masyarakat Turki pada bulan Ramadan.
Buka puasa itu digelar di Yunus Emre Enstitusu, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (13/3/2025). Setiba di lokasi, Fadli Zon dihidangkan kuliner unik Turki nan di antaranya unik hanya ada saat bulan Ramadan.
Pantauan librosfullgratis.com di lokasi, beberapa kuliner nan dihidangkan misalnya mercimer corbasi, ikramlar, pide, hurma, baklava, sutlac, lahmacun, ceviz, soğan. Kemudian mantı, ramazan pide, cay, İçli köfte, kuru Kayısı, zeytin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Buka puasa berbareng ini sekaligus memperingati 75 tahun diplomasi Turki dan Indonesia. Kucukan menunjukkan pihaknya membikin tipografi nomor 75 dengan 7 disusun dari foto-foto budaya Indonesia, dan nomor 5 disusun dari budaya Turki.
"Di sini hari ini, pada bulan Ramadan, kami datang bersama-sama untuk merayakan persahabatan kami," kata Kucukcan dalam sambutannya.
Buka puasa berbareng ini sekaligus memperingati 75 tahun diplomasi Turki dan Indonesia (Kurniawan F/librosfullgratis.com)
"Dan jika Anda memandang 7 dan 5, di 7, Anda bakal menemukan banyak simbol-simbol Indonesia. Dan di sisi kiri, di 5, Anda bakal menemukan simbol-simbol Turki berbeda-beda kota dan artefak budaya berbeda di Turki," sambungnya.
Dia mau membangun kembali hubungan Turki dengan Indonesia lewat budaya dan sejarah. Dia berambisi hubungan kedua negara dapat terjalin erat.
"Dan saya minta kita bakal melanjutkan obrolan ini melalui budaya, sejarah, dan artefak budaya di masa mendatang," jelasnya.
Selanjutnya Fadli Zon menuturkan, sebagai corak kerja sama di bagian budaya pihaknya mendukung Festival Film Turki di Indonesia pada April mendatang. Menurutnya perihal ini dapat memberikan apresiasi dan pemahaman lintas budaya.
"Kami juga telah menyelesaikan MoU terbaru mengenai kerja sama di bagian kebudayaan, termasuk pertukaran di seni, pendidikan, dan pelestarian budaya," ungkap Fadli Zon.
Fadli berambisi kedua pihak bisa dalam jalur nan tepat. Sebab menurutnya, perjanjian ini bakal memperkuat hubungan keduanya untuk generasi-generasi mendatang.
"Budaya selalu menjadi jembatan kuat antara masyarakat dan tradisi Islam nan memainkan peran krusial dalam membentuk masyarakat Indonesia dan Turki," katanya.
(jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu