Efisiensi Anggaran Hambat Perekonomian

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX
Efisiensi Anggaran Hambat Perekonomian Ilustrasi: Suasana kota Jakarta nan penuh gedung bertingkat dan pemukiman penduduk(MI/Ramdani)

CENTER of Economic and Law Studies (Celios) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi tahun ini hanya bakal bisa mencapai 4,7%. Itu lebih rendah dari realisasi pertumbuhan ekonomi 2024 nan tercatat 5,03%. Penurunan laju ekonomi itu salah satunya disebabkan oleh efisiensi anggaran. 

“Jadi Celios pasang sasaran 4,7% untuk pertumbuhan ekonomi 2025 salah satunya lantaran adanya efisiensi nan tidak dengan perencanaan nan baik,” jelas Direktur Eksekutif Celios Bhima Yudhistira melalui keterangannya, Kamis (13/2).

“Beda dengan efisiensi era Jokowi. Dulu ada nan namanya automatic adjustment. Automatic adjustment adalah pemblokiran, tapi kementerian lembaga bisa mengirimkan surat rekomendasi andaikan anggaran nan diblokir sifatnya anggaran prioritas,” tambahnya.

Bhima mengatakan, efisiensi nan dilakukan Presiden Prabowo Subianto tahun ini dinilai serampangan. Sebab, hal-hal esensial seperti listrik di instansi masuk ke dalam bagian efisiensi anggaran. Padahal semestinya efisiensi shopping itu difokuskan pada aktivitas maupun program nan tak perlu dan memang semestinya dikurangi. 

“Jadi ini kelihatannya efisiensi ini dilakukan secara sadis dan justru mengganggu dari sisi program pemerintah sendiri. Apalagi jika ini efisiensi dialihkan ke makan bergizi gratis, kita tahu pengelolaan makan bergizi cuma-cuma juga belum ideal, maka ini bakal menghalang pertumbuhan ekonomi,” terangnya. (Mir/M-3)