Efisiensi Anggaran, Pemprov Dki Hilangkan Tunjangan Keluarga Pahlawan

Sejumlah penduduk berolahraga di area Lapangan Banteng, Jakarta(ANTARA FOTO/Fauzan)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menghapus anggaran penghargaan untuk keluarga pahlawan. Kebijakan ini merupakan corak tindak lanjut atas upaya efisiensi anggaran nan tengah dilakukan Pemprov.

Hal ini diketahui berasas surat info nomor e-0063/SO.03.05 nan diteken Kepala Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta, Premi Lasari. Surat itu disampaikan untuk para family pahlawan, janda pahlawan, dan janda perintis kemerdekaan nan menerima penghargaan Pemprov DKI.

Premi mengatakan, pihaknya sudah melakukan pertimbangan penghematan anggaran sesuai Instruksi Gubernur (Ingub) nan dikeluarkan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Teguh Setyabudi.

"Alokasi anggaran untuk pemberian penghargaan kepada family pahlawan, janda pahlawan, dan janda perintis kemerdekaan ditiadakan terhitung mulai tahun anggaran 2025," ujar Premi dalam surat itu, dikutip Jumat (14/2).

Premi menjelaskan, efisiensi ini dilakukan demi menunjang program prioritas pembangunan Jakarta dan kesejahteraan sosial. 

"Keputusan ini diambil dalam rangka optimasi kebijakan finansial wilayah guna menyesuaikan dengan prioritas pembangunan dan kesejahteraan sosial Provinsi DKI Jakarta," ucapnya.

Meski demikian, Premi menjanjikan adanya penghargaan dalam corak lainnya kepada family pahlawan, janda pahlawan, dan janda perintis kemerdekaan. Sebab, program ini merupakan corak apresiasi kepada para pejuang kemerdekaan bangsa.

Namun, dia belum merinci lebih lanjut corak penghargaan apa nan bakal diberikan nantinya.

"Oleh lantaran itu, meskipun alokasi anggaran dalam corak pemberian penghargaan tidak lagi  tersedia, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tetap berkomitmen untuk terus  menghormati jasa para pahlawan melalui kebijakan nan relevan dan berkepanjangan di masa mendatang," pungkasnya. (Far/P-1)