ARTICLE AD BOX
Jakarta, librosfullgratis.com - Los Angeles, negara bagian California di Amerika Serikat (AS), saat ini bak neraka akibat kebakaran besar nan terjadi di awal 2025 hingga saat ini. Kebakaran dahsyat tersebut dimulai sejak 7 Januari lalu.
Saat ini Layanan Cuaca Nasional mengeluarkan peringatan bendera merah untuk kondisi kebakaran parah hingga Rabu. Dilaporkan angin berkepanjangan berkecepatan 50 mph (80 kph) dan hembusan angin di pegunungan mencapai 70 mph (113 kph).
Sementara Pemadam Kebakaran LA telah mengirimkan 70 truk air tambahan telah tiba untuk membantu kru menangkis api nan menyebar akibat hembusan angin kencang.
Berikut pembaruan mengenai situasi tersebut, seperti dikutip dari CNBC International, Senin (13/1/2025).
Jumlah Korban Tewas dan Hilang
Jumlah orang nan dipastikan tewas dalam kebakaran nan melanda kota Los Angeles, AS, meningkat menjadi 24 pada hari Minggu, kata pihak berwenang. Pemeriksa Medis Daerah Los Angeles menerbitkan daftar korban tewas tanpa memberikan rincian identitas apa pun.
Namun, delapan korban tewas ditemukan di area Kebakaran Palisades, dan 16 di area Kebakaran Eaton. Sementara 16 orang dilaporkan hilang, dan pihak berkuasa mengatakan jumlah itu diperkirakan bakal meningkat.
Sekitar 150.000 orang di Los Angeles County tetap berada di bawah perintah evakuasi. Mereka ditempatkan di lebih dari 700 masyarakat berlindung di sembilan tempat penampungan.
Penjarahan
Penjarahan terus menjadi perhatian di LA. Pihak berkuasa melaporkan lebih banyak penangkapan seiring dengan meningkatnya kerusakan.
Michael Lorenz, seorang kapten di Departemen Kepolisian Los Angeles, mengatakan tujuh orang telah ditangkap dalam dua hari terakhir. "Kami apalagi menangkap dua orang nan betul-betul menyamar sebagai petugas pemadam kebakaran nan datang dan keluar masuk rumah, jadi kami sangat, sangat memperhatikan semua orang," kata Lorenz.
Ketika ditanya berapa banyak penjarah nan telah ditangkap, Lorenz mengatakan dia tidak dapat memberikan nomor pastinya, namun petugas menahan sekitar 10 orang setiap hari. Pasukan Garda Nasional California tiba pada hari Jumat untuk membantu menjaga properti.
Kerugian Tembus Rp 2.447 T
Perkiraan awal menunjukkan kebakaran rimba itu bisa menjadi nan termahal di negara ini. Perkiraan awal oleh AccuWeather menyebut kerusakan dan kerugian ekonomi sejauh ini antara US$135 miliar dan US$150 miliar (Rp2.202 triliun-2.447 triliun).
Dalam wawancara nan ditayangkan pada hari Minggu di NBC, Gubernur Gavin Newsom mengatakan kebakaran tersebut dapat menjadi musibah alam terburuk dalam sejarah AS. "Saya kira itu hanya bakal terjadi dalam perihal biaya nan mengenai dengannya, dalam perihal skala dan cakupannya," katanya.
Ratusan Narapidana Bantu Padamkan Api
Ratusan narapidana dari sistem penjara California dilaporkan membantu upaya pemadaman kebakaran. Hampir 950 petugas pemadam kebakaran nan dipenjara dikirim "untuk memotong jalur api dan membuang bahan bakar untuk memperlambat penyebaran api," menurut info dari Departemen Pemasyarakatan dan Rehabilitasi California.
Meskipun negara bagian telah lama mengandalkan tenaga kerja penjara untuk memadamkan api, praktik tersebut kontroversial lantaran narapidana dibayar sedikit untuk pekerjaan nan rawan dan sulit. Narapidana dibayar hingga sekitar US$10,24 alias sekitar Rp167 ribu setiap hari, dengan duit tambahan untuk shift 24 jam, menurut departemen pemasyarakatan.
Kritikan Terhadap Pemerintah
Wali Kota LA Karen Bass menghadapi kritikan atas kepemimpinannya selama kebakaran terbesar nan terjadi di kota itu dalam beberapa dekade. Pasalnya baru diketahui reservoir di wilayah tersebut tidak berfungsi.
Gubernur California Gavin Newsom pada Jumat memerintahkan pejabat negara bagian untuk mencari tahu kenapa reservoir berkapasitas 117 juta galon (440 juta liter) tidak berfaedah dan beberapa hidran mengering. Sementara Kepala Pemadam Kebakaran kota LA Kristin Crowley mengatakan kepemimpinan kota kandas dalam departemennya dengan tidak menyediakan cukup duit untuk pemadaman kebakaran selain mengkritik kurangnya air.
"Ketika seorang petugas pemadam kebakaran mendatangi hidran, kami berambisi bakal ada air," kata Crowley.
(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Kebakaran Hebat LA, 10 Tewas - Rumah Artis Hollywood Jadi Abu
Next Article PBB Blak-Blakan Sebut RI Dalam Bahaya, Beberkan Fakta Mengerikan