ARTICLE AD BOX
FBI merilis foto tersangka serangan New Orleans, Shamsud-Din Jabbar.
Berdasarkan catatan Departemen Keamanan Publik Texas, Jabbar pernah ditangkap dua kali di Texas, Amerika Serikat (AS).
Dia ditangkap pada November 2002 di Katy, Texas, lantaran tuduhan pencurian tingkat rendah. Dia mengaku bersalah dan dijatuhi denda mini serta masa percobaan.
Dia ditangkap kedua kalinya pada Juni 2005 oleh Departemen Kepolisian Beaumont atas tuduhan mengemudi dengan lisensi nan tidak sah, sebuah pelanggaran tingkat rendah. Dia mengaku tidak bersalah, bayar denda, dan dijatuhi masa percobaan singkat, menurut catatan publik.
Juru bicara Angkatan Darat mengatakan Jabbar pernah bekerja di Angkatan Darat AS dari 2007 hingga 2020, baik dalam tugas aktif maupun cadangan.
Jabbar menjabat sebagai ahli sumber daya manusia dan ahli teknologi info dalam tugas aktif antara Maret 2007 dan Januari 2015, serta dikerahkan ke Afghanistan sekali dari Februari 2009 hingga Januari 2010. Setelah meninggalkan tugas aktif pada Januari 2015, Jabbar bekerja di Cadangan Angkatan Darat hingga Juli 2020.
Dia meninggalkan dinas sebagai sersan staf, menurut Angkatan Darat.
Sebelum berasosiasi dengan Angkatan Darat, Jabbar juga pernah bekerja selama sebulan di Angkatan Laut AS. Seorang ahli bicara Angkatan Laut mengonfirmasi kepada CNN bahwa dia mendaftar pada Agustus 2004 dan diberhentikan dari Program Penundaan Masuk sebulan kemudian.
Program Penundaan Masuk memungkinkan rekrutan untuk mendaftar dinas namun menunda tanggal keberangkatan ke boot camp. Selama menunggu pelatihan, mereka nan berada dalam program ini adalah personil persediaan tidak aktif Angkatan Laut. (BBC/CNN/Z-3)