Gapopin Bantu Pulihkan Penglihatan Korban Kebakaran Di Jakpus

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

librosfullgratis.com, Jakarta - Gabungan Pengusaha Optik Indonesia (GAPOPIN) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dengan mengadakan hormat sosial (baksos) bagi korban kebakaran di wilayah Kemayoran, Jakarta Pusat.

Kegiatan nan digelar di tenda pengungsian ini bermaksud memberikan jasa pemeriksaan mata dan pembuatan kacamata cuma-cuma bagi mereka nan terdampak musibah kebakaran.

M. Arif Nurmatias, Ketua Bidang Pendidikan, Ketenagaan, Sarana, Sosial, Humas GAPOPIN, mengungkapkan bahwa organisasi nan menaungi pengusaha optik se-Indonesia ini selalu berupaya memberikan kontribusi positif kepada masyarakat.

“Kami GAPOPIN adalah sebuah asosiasi nan menaungi pengusaha optik di seluruh Indonesia. Kali ini, kami melakukan baksos di jejak letak kebakaran di Kemayoran, tepatnya di tenda pengungsian nan menampung lebih dari seribu orang,” ujar Arif.

Arif menjelaskan, meskipun banyak penduduk nan tinggal di tenda pengungsian, tidak semua memerlukan kacamata. Oleh lantaran itu, pihaknya bakal melakukan kalkulasi lebih lanjut untuk menentukan jumlah kacamata nan perlu diproduksi.

“Kami bakal memeriksa mata mereka nan memerlukan, dan kelak kami bakal kembali lagi untuk memberikan kacamata cuma-cuma kepada para korban,” tambahnya.

Kegiatan hormat sosial korban kebakaran di RW 05 kelurahan Kebon kosong kecamatan Kemayoran Jakarta pusat ini, ketua umum GAPOPIN bapak Soelianto Rusli memberikan pengarahan pada para pengurus pusat dan GAPOPIN wilayah DKI Jakarta untuk turut membantu korban kebakaran nan ber konsentrasi pada kesehatan mata

Sebagai organisasi nan konsentrasi pada urusan kesehatan mata, GAPOPIN bertanggung jawab dalam memberikan jasa pemeriksaan mata dan pembuatan kacamata bagi siapa saja nan membutuhkan, terutama bagi mereka nan terlibat dalam bencana.

“Kami datang untuk membantu korban kebakaran nan merasa matanya tidak sehat alias memerlukan kacamata. Pemeriksaan mata dilakukan secara gratis, dan jika ditemukan ukuran nan memerlukan kacamata, kami bakal membuatkannya dengan frame dan lensa, semuanya gratis,” jelas Arif.

Baksos ini tidak hanya ditujukan bagi korban kebakaran, namun juga terbuka bagi penduduk sekitar nan mungkin rumahnya terdampak. Hal ini diharapkan dapat mempermudah koordinasi dengan pihak kelurahan,RW dan RT, serta dinas sosial setempat.

“Meskipun konsentrasi utama kami adalah korban kebakaran, kami juga melayani penduduk sekitar nan mungkin mengalami masalah penglihatan, termasuk anak-anak nan sering terpapar sinar dari handphone,” kata Arif.