ARTICLE AD BOX
librosfullgratis.com, Jakarta - Di akhir pekan Minggu (12/1/2025), lindu kembali menggetarkan Bumi Pertiwi. Hingga pukul 20.15 WIB, hanya satu kali gempa hari ini terjadi di Indonesia.
Berdasarkan laporan nan disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), lindu tersebut menggetarkan pagi tadi pukul 09:52:08 WIB di wilayah Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
"Pusat gempa berada di laut 43 kilometer barat daya Bantul," terang BMKG dikutip librosfullgratis.com dari laman resminya www.bmkg.go.id, Minggu (12/1/2025).
Lindu di Indonesia itu dilaporkan BMKG mempunyai kekuatan magnitudo 4,4 dengan kedalaman 20 kilometer.
Episenter gempa di Indonesia saat akhir pekan itu berada pada koordinat titik 8,28 Lintang Selatan (LS)-110,27 Bujur Timur (BT). Lindu dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II-III di Yogyakarta, Pacitan, Trenggalek, dan Tulungagung.
Apa Itu Gempa Bumi?
Untuk diketahui, gempa bumi adalah musibah alam nan berkarakter merusak. Fenomena ini bisa terjadi setiap saat dan berjalan dalam waktu singkat. Dan Indonesia termasuk wilayah rawan bakal musibah gempa.
Gempa bumi adalah musibah nan bisa menyebabkan kerugian nyawa dan materil.
Menurut WHO, secara dunia gempa bumi menyebabkan 750 ribu kematian selama kurun 1998-2017. Lebih dari 125 juta orang terkena akibat gempa bumi selama periode ini.
Tanggap Bencana Gempa Bumi
Meski tak bisa dicegah, gempa bumi adalah musibah nan bisa dihadapi. Salah satu langkah menghadapi gempa bumi adalah tanggap bakal musibah gempa bumi.
Contoh tanggap gempa bumi adalah mengetahui prosedur pemindahan dan mematuhi pedoman keselamatan ketika musibah ini datang.
Menurut BNPB, gempa bumi adalah getaran alias guncangan nan terjadi di permukaan bumi nan disebabkan oleh tumbukan antar lempeng bumi, patahan aktif, akitivitas gunung api alias runtuhan batuan.
Menurut BMKG, gempa bumi adalah peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan daya di dalam bumi secara tiba-tiba nan ditandai dengan patahnya lapisan batuan pada kerak bumi.
Menurut WHO, gempa bumi adalah guncangan dahsyat dan tiba-tiba dari tanah, nan disebabkan oleh pergerakan antara lempeng tektonik di sepanjang garis patahan di kerak bumi.
Gempa bumi dapat mengakibatkan goncangan tanah, likuifaksi tanah, tanah longsor, retakan, longsoran, kebakaran dan tsunami.
Fokus jenis (20/09) mengangkat beberapa topik di antaranya, Diguncang Gempa, Warga Mengungsi ke Gunung, Penanganan Korban Gempa Bandung, Kebakaran Hutan dan Lahan Dekati Permukiman.