ARTICLE AD BOX
Jakarta -
KPK memeriksa Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengenai perkara kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) Harun Masiku hari ini. Hasto janji bakal hadir.
Agenda pemeriksaan hari ini merupakan pemanggilan kedua bagi Hasto setelah mangkir pada Senin (6/1) pekan kemarin. Pada saat itu Hasto mengirim surat pemberitahuan ketidakhadiran lantaran ada aktivitas nan tak bisa ditinggalkan.
Hasto kemudian meminta pemeriksaan dijadwalkan ulang. Ketua DPP PDIP Bidang Reformasi Hukum, Ronny Talapessy, memastikan Hasto alim norma dan bakal ikuti proses hukum.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diperiksa Hari Ini
Hasto dijadwalkan diperiksa KPK pukul 10.00 WIB. KPK mengatakan sejauh ini tidak ada perubahan agenda pemeriksaan terhadap Hasto.
"Sejauh ini agenda pemeriksaan dari nan berkepentingan tetap teragendakan dilakukan besok (hari ini)" kata Jubir KPK Tessa Mahardhika ketika dihubungi, Minggu (12/1/2025).
Secara terpisah, Hasto telah membaca hak-hak dirinya sebagai tersangka. Dia mengatakan sudah mempelajari haknya.
"Saya punya kewajiban-kewajiban, apalagi saya juga sudah membaca hak-hak saya dalam status sebagai tersangka. Hak sebagai tersangka apa saja itu sudah saya pelajari dengan sebaik-baiknya," kata Hasto di area GBK, Jakarta, Minggu (12/1/2025).
Hasto mengatakan persoalan ini telah lama dan dia berkomitmen bakal alim sepenuhnya pada seluruh proses hukum. Dia menghormati seluruh proses nan dihadapi.
"Ya sudah, lantaran ini kan sudah persoalan cukup lama dan sesuai dengan komitmen saya bakal alim sepenuhnya pada seluruh proses hukum. Hukum nan berkeadilan. Ya kami hormati terhadap seluruh proses nan ditujukan kepada saya," sebutnya.
Hasto sendiri mengatakan sudah menerima surat panggilan dari KPK. Dia menyampaikan bakal alim hukum.
"Saya sudah menerima surat panggilan dari KPK untuk datang tanggal 13 Januari jam 10.00 WIB dan sebagai penduduk negara nan alim norma saya bakal datang panggilan tersebut untuk memberikan keterangan sejelas-jelasnya," kata Hasto dalam konvensi pers di instansi DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/1/2025).
Hasto mengatakan sudah melakukan persiapan untuk pemeriksaan nanti, salah satunya menyemir rambut.
"Kalau ada nan nanya persiapan apa, setidaknya rambut saya sudah saya semir hitam," ujar Hasto.
Hasto menjelaskan cat rambut dengan warna hitam ini dalam persiapan pemeriksaan di KPK sebagai simbol keyakinannya bahwa norma tidak boleh abu-abu. Dia juga berguyon dengan mengecat rambut tampak lebih muda.
"Jadi seperti lambang tidak ada nan abu-abu dalam norma dan ini kata Pak Djarot juga saya menjadi lebih muda," jelas Hasto.
Hasto Akan Langsung Ditahan?
Di tengah kasus Hasto ini, muncul dorongan agar KPK seera menahan Hasto. Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu mengatakan KPK bakal memandang kecukupan perangkat bukti dalam pemeriksaan Hasto hari ini.
"Kemudian, hari Senin apakah bakal dilakukan upaya paksa? Nanti lihat hari Senin ya," kata Asep dalam konvensi pers di gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025).
Dalam kasus suap pergantian antarwaktu caleg DPR RI, Hasto diketahui sempat menemui salah satu komisioner KPU saat itu Wahyu Setiawan pada Agustus 2019. Wahyu telah menjalani balasan dan bebas.
Sementara itu, mengenai peran Hasto di perintangan kasus Harun Masiku bermulai saat KPK bakal menangkap Harun Masiku dalam operasi tangkap tangan (OTT) nan digelar pada 8 Januari 2020. Namun upaya itu kandas lantaran Harun sukses melarikan diri hingga sekarang tetap jadi buron. KPK menemukan adanya temuan bukti peran Hasto dalam merintangi upaya KPK menangkap Harun.
(idn/idn)