Hindari Jalan Raya Bogor Jika Tidak Mau Kena Macet, Ini Penyebabnya

Petugas memasang pipa air minum.(Antara)

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk menghindari sisi timur ruas Jalan Raya Bogor, khususnya setelah simpang Pasar Rebo, mulai pekan ini. Pasalnya, per 18 Januari, rekayasa lampau lintas bakal diterapkan di letak tersebut imbas pengerjaan pemasangan pipa Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo meminta masyarakat megambil jalan pengganti untuk berjalan jika melewati jalan tersebut.

“Kami mengimbau para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lampau lintas nan ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lampau lintas, petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan,” kata Syafrin.

Ia mengatakan terdapat lima titik galian nan bakal dikerjakan secara bertahap. Karena itu, guna menunjang pekerjaan tersebut bakal dilakukan rekayasa lampau lintas sesuai tahapan pengerjaan proyek pipa air.

Selama pekerjaan berjalan bakal terjadi pengurangan lajur alias lebar jalan sepanjang area kerja. 

"Akan dilakukan penutupan plat deck secara situasional ketika lampau lintas padat,” tandas Syafrin. (Ant/Z-11)