Inflasi Kalteng Berada Di Urutan Ke- 6 Terendah Nasional

(MI/SURYA SRIYANTI )

INFLASI di Provinsi Kalteng saat ini berada di urutan keenam terendah secara nasional dengan Indek Perkembangan Harga (IPH) sebesar 2,96%.

Hal ini dikatakan Sahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko usai Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Tahun 2025 berbareng Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia secara virtual di Kantor Gubernur Kalteng, Senin (13/1).

Yuas Elko juga mendorong percepatan lahan cetak sawah di 10 kabupaten kota nan merupakan program dari pemerintah pusat.

“Diharapkan dinas mengenai dapat mengejar sasaran percepatan lahan cetak sawah untuk ketahanan pangan dari Pemerintah Pusat.”ujarnya.

Karena saat ini, Kalteng sudah melakukan persiapan cetak lahan dan progresnya sudah mencapai 97% untuk 10 kabupaten kota. Dan diharapkan dengan adanya ketahanan pangan di Kalteng dapat menurunkan inflasi”, tutur Yuas.

Rakor dipimpin langsung Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir.

Dalam sambutan pengantarnya, Tomsi Tohir mengapresiasi terhadap keahlian dan kontribusi nan diberikan oleh Kementerian alias Lembaga serta jejeran di daerah, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah khususnya Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dalam menjaga kestabilan inflasi dan mengelola tantangan ekonomi nan ada di daerah. (S-1)