Israel Ajukan Usulan Gencatan Senjata Baru, Hamas Siap Merespons

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, librosfullgratis.com - Israel mengusulkan proposal gencatan senjata terbaru di Gaza. Hamas siap merespons dalam 48 jam, namun prospek untuk mencapai kesepakatan tetap suram.

Israel mengeluarkan usulan terbarunya kepada mediator Mesir dan Qatar pada, menawarkan gencatan senjata sementara selama 45 hari dengan hadiah Hamas membebaskan 11 tawanan Israel nan tetap ditahan di Gaza.

Hamas mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka sedang meninjau usulan terbaru Israel dan bakal menanggapinya dalam waktu 48 jam.

"Hamas kemungkinan besar bakal mengirimkan tanggapannya kepada mediator dalam waktu 48 jam ke depan, lantaran aktivitas tersebut tetap melakukan konsultasi mendalam," kata seorang pejabat hamas kepada AFP, Selasa (15/4/2025).

Sementara itu, pejabat senior Hamas Sami Abu Zuhri, sebelum merilis pernyataan resmi, mengatakan bahwa Hamas tidak bakal menerima tuntutan apapun untuk melucuti senjata, dengan mengatakan bahwa "selama ada pendudukan, perlawanan bakal terus berlanjut".

"Permintaan untuk melucuti senjata Hamas apalagi tidak dapat diterima untuk didengar. Ini bukan sekadar garis merah, ini adalah sejuta garis merah," kata Abu Zuhri, dilansir Al Jazeera.

"Semua orang kudu memahami bahwa ini adalah mimpi - khayalan belaka. Ini tidak dapat dicapai."

Hamas bersikeras agar Israel berkomitmen untuk mengakhiri perang dan menarik pasukannya dari Gaza. Sebagai imbalannya, Hamas telah menawarkan untuk menyerahkan semua tawanan nan tersisa "dalam satu kelompok".

Namun, tuntutan agar Hamas melucuti senjata kemungkinan besar tidak bakal terwujud setelah Israel secara terbuka menguraikan rencana untuk mengusir paksa penduduk Palestina dari Gaza.

Putaran perundingan terakhir nan diadakan di Kairo pada Senin berhujung tanpa ada aktivitas nan jelas menuju penghentian perang secara permanen.

Sejak memulai kembali perang setelah gencatan senjata sementara, Israel telah menewaskan lebih dari 1.500 penduduk Palestina, menurut otoritas kesehatan Gaza. Adapun secara keseluruhan, Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan sedikitnya 50.983 penduduk Palestina dipastikan tewas dan 116.274 terluka dalam perang Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023.

Ratusan ribu orang telah mengungsi lagi sejak Israel melanjutkan agresinya serta memberlakukan blokade total di Gaza, nan memaksa wilayah tersebut ke dalam keadaan terkepung dan kelaparan.


(luc/luc)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Serangan Udara Israel Bombardir Jalur Gaza, 100 Orang Tewas

Next Article Sudah Sepakat Gencatan Senjata, Israel Masih Sibuk Bombardir Gaza