ARTICLE AD BOX
Jakarta, librosfullgratis.com - Israel kembali menyerang Gaza, Palestina, Minggu (22/12/2024). Dalam serangan itu, setidaknya 17 orang dilaporkan tewas.
Dalam laporan Reuters, sasaran pertama Israel adalah Sekolah Musa Bin Nusayr, nan menampung keluarga-keluarga terlantar di Kota Gaza. Petugas medis Palestina mengatakan delapan orang, termasuk anak-anak, tewas dalam serangan di sekolah itu.
Militer Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa serangan itu menargetkan militan Hamas nan beraksi dari sebuah pusat komando nan tertanam di dalam sekolah tersebut. Dikatakan bahwa militan Hamas menggunakan tempat itu untuk merencanakan dan melaksanakan serangan terhadap pasukan Israel.
Di Kota Gaza, petugas medis mengatakan empat penduduk Palestina tewas ketika sebuah serangan udara menghantam sebuah mobil. Lalu, setidaknya lima penduduk Palestina lainnya tewas dalam dua serangan udara terpisah di Rafah dan Khan Younis di Selatan wilayah kantong itu.
Di kota Beit Lahiya di Gaza utara, tempat tentara Israel beraksi sejak Oktober, Hussam Abu Safiya, kepala Rumah Sakit Kamal Adwan, mengatakan tentara Negeri Zionis memerintahkan staf untuk mengevakuasi rumah sakit dan memindahkan pasien dan orang nan terluka ke rumah sakit lain di wilayah itu.
"Misi itu nyaris mustahil lantaran staf tidak mempunyai ambulans untuk memindahkan pasien," ujar Abu Safiya.
Tentara Israel telah beraksi di dua kota di Gaza utara, Beit Lahiya dan Beit Hanoun, serta kamp Jabalia di dekatnya selama nyaris tiga bulan. Palestina menuduh Israel melakukan tindakan 'pembersihan etnis' untuk mengurangi jumlah masyarakat di wilayah tersebut guna menciptakan area penyangga.
Israel membantahnya dan mengatakan operasi di wilayah tersebut bermaksud untuk memerangi militan Hamas dan mencegah mereka berkumpul kembali. Dikatakan bahwa pasukannya telah membunuh ratusan militan dan membongkar prasarana militer sejak operasi itu dimulai.
Di sisi lain, sayap bersenjata Hamas dan Jihad Islam mengatakan mereka membunuh banyak tentara Israel dalam penyergapan selama periode nan sama.
Israel memulai serangannya di Gaza setelah para pejuang nan dipimpin Hamas menyerang komunitas-komunitas Israel pada 7 Oktober 2023, menewaskan 1.200 orang dan menahan lebih dari 250 orang. Israel mengatakan sekitar 100 sandera tetap ditahan, tetapi tidak jelas berapa banyak nan tetap hidup.
Pihak berkuasa di Gaza mengatakan kampanye Israel telah menewaskan lebih dari 45.000 penduduk Palestina dan membikin sebagian besar masyarakat nan berjumlah 2,3 juta orang mengungsi. Sebagian besar wilayah kantong pesisir itu hancur.
Sejauh ini, para mediator belum sukses mengamankan gencatan senjata antara Israel dan golongan Islamis Hamas. Sumber nan dekat dengan obrolan tersebut mengatakan bahwa Qatar dan Mesir telah bisa menyelesaikan beberapa perbedaan antara pihak-pihak nan bertikai tetapi tetap ada titik-titik nan mengganjal.
(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Israel Menggila! Serang Rumah di Gaza Tengah, 7 Orang Tewas
Next Article Video: Lagi, Israel Bombardir Jalur Gaza, 70 Orang Tewas & 200 Terluka