Istana Soal Polemik Lantik Stafsus Saat Efisiensi: Sudah Cek Gajinya Berapa?

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Kepala Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi merespons polemik pelantikan stafsus kementerian di tengah efisiensi anggaran nan ramai jadi pembicaraan publik. Hasan menyinggung penghasilan stafsus sekitar Rp 4 juta.

"Ya, staf unik berapa sih? Sudah cek belum penghasilan staf unik berapa? Sudah cek belum? Berapa? Rp 4 juta," kata Hasan di instansi PCO, Jakarta, Jumat (14/2/2025).

Hasan menyerahkan kepada publik untuk menghitung anggaran penghasilan nan dikeluarkan kepada para stafsus di kementerian. Menurutnya, keahlian mereka membantu menteri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya berapa? Totalnya berapa? Rp 15 juta (termasuk tunjangan)? Cek aja total penghasilan staf unik berapa. Jadi teman-teman bisa hitung lah. Dilantik 3 staf unik berapa gajinya gitu. Jadi ini kan staf unik ini nan mendukung keahlian Menteri," kata Hasan.

"Jadi ada staf unik dibatasi kan? Maksimal Staf Khusus Menteri itu 5, ya kan? Kalau Staf Khusus saya hanya 3," lanjutnya.

Hasan menganggap kebijakan efisiensi tak setara dengan pemberian penghasilan kepada stafsus kementerian.

"Dari sisi efisiensi ini, ini bukan apple to apple lah. Ini bukan sesuatu nan perlu dibandingkan. Orang kan kadang-kadang mudah terbawa emosi aja," ujarnya.

Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin sebelumnya melantik sejumlah staf khusus. Salah satu nan dilantik adalah pembawa aktivitas sekaligus artis Deddy Corbuzier.

Pelantikan digelar Selasa (11/2) di gedung Kementerian Pertahanan (Kemhan). Dalam postingan Sjafrie, terlihat Deddy berbareng enam orang lainnya sedang disumpah. Unggahan Sjafrie ini me-mention akun IG Deddy, Kris Wijoyo Soepandji, Lenis Kogoya, Mayjen (Purn) Sudrajat, Indra Irawan, dan Sylvia Efi.

"Selasa, 11 Februari 2025, saya melantik staf unik Menhan dan penganugerahan Satyalancana Dharma Pertahanan di instansi Kemhan Jakarta. Pengangkatan stafsus Menhan ini menegaskan pentingnya kerjasama peran strategis dalam menjaga kedaulatan, sementara penghargaan nan diberikan menjadi simbol kehormatan bagi mereka nan telah berkontribusi tanpa henti. Dengan amanah baru ini, diharapkan lahir penemuan serta kebijakan nan semakin memperkokoh pertahanan nasional demi masa depan Indonesia nan lebih kuat dan berdaulat," ujar Sjafrie dalam unggahannya di IG pribadinya.

(fca/maa)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu