ARTICLE AD BOX

HARI ke-25 Ramadan 1446 H telah tiba, menandai semakin dekatnya umat Muslim dengan momen kemenangan di penghujung bulan suci. Setelah seharian menahan lapar, dahaga, dan hawa nafsu, waktu berbuka puasa nan dinanti akhirnya segera tiba.
Pada Selasa, 25 Maret 2025, azan Maghrib di Surabaya bakal bergema pada pukul 17:41 WIB, menjadi pertanda bagi umat Muslim untuk menyempurnakan ibadah puasa hari ini.
Tak hanya di Surabaya, umat Muslim di Sidoarjo, Gresik, dan Mojokerto juga bakal berbuka dalam waktu nan nyaris bersamaan.
Dengan mengetahui agenda berbuka puasa secara tepat, diharapkan ibadah semakin intens dan penuh berkah.
Jadwal Buka Puasa Wilayah Surabaya dan Sekitarnya – 25 Maret 2025
Kota Surabaya
-
Imsak: 04:08 WIB
-
Subuh: 04:18 WIB
-
Dzuhur: 11:39 WIB
-
Ashar: 14:52 WIB
-
Maghrib/Buka Puasa: 17:41 WIB
-
Isya: 18:49 WIB
Kabupaten Sidoarjo
-
Imsak: 04:06 WIB
-
Subuh: 04:18 WIB
-
Dzuhur: 11:39 WIB
-
Ashar: 14:52 WIB
-
Maghrib/Buka Puasa: 17:41 WIB
-
Isya: 18:49 WIB
Kabupaten Gresik
-
Imsak: 04:08 WIB
-
Subuh: 04:18 WIB
-
Dzuhur: 11:39 WIB
-
Ashar: 14:52 WIB
-
Maghrib/Buka Puasa: 17:41 WIB
-
Isya: 18:49 WIB
Kota Mojokerto
-
Imsak: 04:09 WIB
-
Subuh: 04:19 WIB
-
Dzuhur: 11:40 WIB
-
Ashar: 14:53 WIB
-
Maghrib/Buka Puasa: 17:42 WIB
-
Isya: 18:50 WIB
Tips Menjaga Kesehatan Mental Saat Puasa Ramadan
Menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan dahaga, tetapi juga menjaga keseimbangan mental. Berikut beberapa langkah nan bisa diterapkan agar kesehatan mental tetap terjaga selama berpuasa:
1. Beribadah dengan Khusyuk
Selain puasa, beragam ibadah lain seperti sholat, dzikir, dan tafakur yang diperbanyak selama Ramadan dapat memberikan ketenangan batin. Jika dilakukan dengan penuh kesungguhan, ibadah ini bisa menjadi corak meditasi dan refleksi diri nan membantu mengelola stres serta mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
2. Meningkatkan Rasa Syukur
Mensyukuri beragam nikmat nan telah diberikan, seperti kesehatan dan family nan harmonis, dapat membantu mengurangi kekhawatiran serta menjaga keseimbangan emosi. Melatih diri untuk selalu berterima kasih juga bisa membikin hati lebih tenang dan senang selama menjalani puasa.
3. Memenuhi Kebutuhan Nutrisi
Meskipun berpuasa, tubuh tetap memerlukan asupan gizi nan seimbang. Mengonsumsi makanan bergizi saat sahur dan berbuka bakal membantu menjaga daya serta suasana hati tetap stabil, sehingga puasa dapat dijalani dengan lebih ringan dan ikhlas.
4. Menjalankan Ibadah Secara Terjadwal
Membuat jadwal ibadah harian dapat membantu meningkatkan konsistensi dalam beragama tanpa mengganggu aktivitas lain. Misalnya, menetapkan waktu sholat duha setiap pagi atau membaca Al-Qur’an setelah sholat Dzuhur. Dengan agenda nan teratur, ibadah bakal lebih terorganisir dan kesehatan mental tetap terjaga.
5. Melakukan Kebaikan
Memperbanyak perbuatan baik, seperti menolong sesama alias bersedekah, dapat memberikan kepuasan batin, mempererat hubungan sosial, dan mengurangi stres. Tidak perlu melakukan perihal besar, kebaikan kecil yang dilakukan dengan tulus juga dapat memberikan akibat positif bagi diri sendiri maupun orang lain.
Menjaga kesehatan mental selama Ramadan bakal membikin ibadah puasa lebih bermakna dan menyenangkan. Jika merasa kesulitan, jangan ragu untuk berbagi cerita dengan orang terdekat. Saling mendukung dan menghibur satu sama lain bakal membikin Ramadan semakin berkesan. (Bimas Kemenag/Alodokter/Z-10)