Kampung Sembilangan Yang Tergusur Oleh Perubahan Iklim

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Putar Device Anda untuk gambar nan lebih baik

Kampung Sembilangan nan Tergusur oleh Perubahan Iklim

Pernah berhasil pada puncak keemasan tambak udang. Tiba-tiba surut ditelan pengikisan dan kenaikan air laut. Di desa ini, di Samudra Jaya Bekasi, bagian mini dari perubahan suasana datang setiap hari. Anak-anak belajar di sekolah nan reot. Dindingnya rapuh, tiangnya nyaris roboh. Ubin kusam dan laman dipenuhi banjir rob nan menyerupai rawa.

Madrasah Ibtidaiyah Al - Hidayah Al - Khairiyah merupakan satu dari sekian akomodasi umum nan terdampak. Bangunan rusak parah, ruangan kelas rusak akibat sering diterpa banjir rob. Salah satu pembimbing mengatakan sekolah tersebut nyaris roboh jika tak buru-buru diperbaiki.

Di tempat lain, SDN Samudra Jaya 03 berupaya tegar melawan, bayar tukang untuk menguruk tanah lapang agar anak-anak bisa bermain bola, aktivitas nan sejauh ini tetap mustahil. Para bocah mengubah potongan gabus menjadi permainan kapal. Menghibur diri menanti lapangan itu kering dan siap menjadi arena bermain.

Kampung Sembilangan sempat menyicip era keemasan ialah saat upaya tambak udang mengucurkan duit setiap kali panen. Ekonomi naik dan kesejahteraan membaik. Akan tetapi sejak kenaikan air laut dan rob upaya tambak itu pudar. Tidak ada lagi udang nan bisa dipanen. Ekonomi penduduk kalang kabut dan desa jatuh dalam masalah buruknya prasarana dan kemiskinan.

Kampung Sembilangan berada di Desa Samudra Jaya dan Desa Hurip Jaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Mayoritas penduduk berprofesi sebagai nelayan, petani rumput laut dan tambak udang.

Desa ini jauh dari pusat kota, 47 km dari ibu kota kabupaten di Cikarang Pusat.