Kapolda Metro Cek Terminal Pulo Gebang: Belum Ada Lonjakan Pemudik

Jakarta -

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto melakukan inspeksi ke Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur. Sejauh ini belum ada lonjakan arus mudik nan signifikan.

"Hari ini kami berbareng Kadishub memandang langsung kondisi terminal, gimana para pemudik nan menggunakan pikulan umum, khususnya bus. Saat ini belum terjadi lonjakan nan signifikan," ujar Karyoto dalam keterangannya, Rabu (26/3/2025).

Pada kesempatan itu, Karyoto juga berbincang dengan pengemudi bus dan juga pemudik. Karyoto berambisi pengemudi bus dalam kondisi sehat dan prima agar mudik selamat sampai tujuan.

Kelayakan armada bus nan digunakan pemudik kudu sudah lolos uji dari Dinas Perhubungan dan dalam kondisi siap pakai. Selain itu, kondisi para pengemudi juga menjadi sorotan utama dengan dilakukan tes urine guna memastikan mereka bebas dari narkoba serta pemeriksaan kesehatan untuk memastikan kebugaran mereka.

"Biasanya, pengemudi nan segar saat dicek tensi bakal menunjukkan kondisi sehat. Selain itu, akomodasi rehat di terminal juga perlu lebih diperhatikan agar pemudik merasa nyaman," katanya.

Karyoto kemudian menyoroti nomor kecelakaan bus nan cukup tinggi lima tahun lalu. Namun, dia berambisi tahun ini arus mudik melangkah lancar dengan prinsip "Mudik Aman dan Nyaman."

Dari segi keamanan, dia menilai Terminal Pulo Gebang kini jauh lebih kondusif dibandingkan kondisi terminal di masa lalu, seperti Terminal Pulo Gadung nan dulu dikenal rawan kejahatan. Saat ini, pengamanan di Terminal Pulo Gebang diperketat dengan kehadiran personel TNI, Polri, dan Dinas Perhubungan nan siaga 24 jam. Selain itu, pemantauan CCTV nan tersebar di beragam titik semakin meningkatkan rasa kondusif bagi para pemudik.

"Tadi saya juga mengingatkan petugas agar tanggap terhadap kebutuhan pemudik. Hal nan paling krusial adalah kesehatan mereka, agar perjalanan mudik berjalan lancar dan selamat sampai tujuan," tutur Karyoto.

Dalam aktivitas tersebut, Kapolda Metro Jaya turut membagikan paket sembako kepada para pemudik sebagai corak kepedulian terhadap masyarakat nan bakal pulang ke kampung halaman.

(mei/jbr)