ARTICLE AD BOX

KEMENTERIAN Lingkungan Hidup bakal memfasilitasi sampah jejak makanan alias food waste nan dihasilkan dari program makan bergizi gratis. Hal itu diungkapkan oleh Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol.
“Jadi kami bakal fasilitasi, kami bakal arahkan pengelolaan akhir sampahnya. Memang sampah nan utamanya adalah food waste. Kemarin beberapa letak saya belum memandang sampah kemasan, lantaran tidak digunakan kemasan,” kata Hanif, Senin (13/1).
Ia menyatakan, meskipun volumenya tidak signifikan setiap hari, akumulasi food waste dalam jangka panjang menjadi perhatian serius. Untuk itu, pemerintah telah mengarahkan satuan pelaksana agar memastikan pengelolaan sisa makanan dilakukan dengan baik.
Ia pun menyatakan bahwa Kementerian Lingkungan Hidup telah memberikan pada satuan pelaksana program MBG melalui surat edaran. Selain itu, KLH juga bakal memfasilitasi satuan pelaksana pengelolaan sampah.
“Kami bakal fasilitasi, kami bakal pandu terus baik melalui badan gizi maupun langsung ke teman-teman ataupun melalui pemerintah wilayah lantaran kami juga punya tangan secara fungsional melalui Dinas Lingkungan Hidup di kabupaten maupun kota dan provinsi,” jelas dia.
Selain itu, dia memastikan bahwa seluruh pihak nan terlibat dalam pengoperasian program ini wajib mematuhi norma pengelolaan sampah. “Semua nan mengelolakan sampah wajib mengelolanya. Termasuk mereka-mereka itu. Kami bakal fasilitasi, kami bakal pastikan itu dilakukan,” pungkas dia. (Ata)
Images