ARTICLE AD BOX

MANAJEMEN PLTA Koto Panjang memutuskan untuk membuka tiga pintu pelimpah air (Spillway Gate) sampai 50 cm lantaran kian tingginya intensitas hujan di area waduk Koto Panjang, Sumatra Barat. Kondisi itu mengakibatkan kenaikan permukaan Sungai Kampar sekitar 30 cm hingga 40 cm.
"Kami juga mengimbau kepada masyarakat wilayah hilir waduk PLTA Koto Panjang untuk tetap hati-hati dan waspada dalam beraktifitas disepanjang aliran Sungai Kampar," kata Manager PLTA Koto Panjang Dhani Irwansyah, Senin (13/1).
Ia menjelaskan, pembukaan pintu air waduk PLTA Koto Panjang dilakukan pada pukul 15.00 WIB, Senin (13/1). Pembukaan spillway gate itu sehubungan dengan tingginya intensitas hujan di area waduk PLTA Koto Panjang dan adanya kenaikan inflow waduk nan menyebabkan naiknya elevasi waduk PLTA Koto Panjang nan cukup signifikan.
Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadaman Kebakaran (BPBD Damkar) Provinsi Riau M Edy Afrizal mengingatkan masyarakat di sepanjang Sungai Kampar untuk waspada. Pasalnya pembukaan pintu waduk bakal berkapak terhadap kenaikan permukaan air Sungai Kampar.
"Kita mengimbau masyarakat nan tinggal di sepanjang Sungai Kampar untuk waspada. Karena pembukaan pintu waduk PLTA Koto Panjang bakal berakibat terhadap kenaikan permukaan air Sungai Kampar," jelasnya.
Ia mengungkapkan, pembentukan pintu waduk PLTA akibat curah hujan di wilayah provinsi tetangga ialah Sumatra Barat (Sumbar) tinggi. Sehingga kondisi air di PLTA mengalami kenaikan.
"Curah hujan di hulu PLTA Koto Panjang ialah di Sumbar sehingga untuk menjaga kondisi waduk bakal dilakukan pembukaan pintu waduk," pungkasnya.(H-3),