Kisah Di Balik Lagu Silent Night, Lagu Langganan Natal!

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Menyanyikan kidung-kidung rohani termasuk bagian dari seremoni Natal. Salah satu lagu terkenal nan dinyanyikan saat Hari raya Natal adalah lagu "Silent Night" alias nan dikenal dengan "Malam Kudus".

Berikut sekilas cerita di kembali lagu "Silent Night" alias "Malam Kudus".

Asal-usul Lagu Silent Night

Dilansir BBC, "Silent Night" pertama kali dibawakan pada Malam Natal tahun 1818 dengan iringan gitar sederhana. Awalnya, lagu "Silent Night" berupa puisi nan ditulis pada tahun 1816 oleh Pastor Joseph Mohr.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di desa Oberndorf nan bersalju di Austria, pendeta Pastor Joseph nan bekerja sebagai pendeta di Gereja St. Nicholas, telah menulis puisi tentang kelahiran Yesus dan dia menyebutnya "Silent Night" alias "Malam Kudus". Lalu, dua tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1818, dia meminta temannya, Franz Gruber, untuk menulis musik nan mengiringi puisi itu.

Saat itu adalah Malam Natal dan Joseph bertanya kepada Franz apakah dia mau menulis musik untuk mengiringi kata-kata dalam puisi nan dibuatnya. Awalnya, Franz tidak begitu percaya lantaran dia merupakan seorang organis dan hanya menyukai musik organ, tetapi Joseph meminta iringan gitar sederhana.

Setelah beberapa saat, Franz duduk dengan wadah tinta dan pena serta selembar kertas kosong, lampau mulai menulis melodi. Franz bekerja seharian dan membuatkan Joseph bingkisan nan sangat bagus sekaligus jadi bingkisan Natal terbaik nan pernah diberikannya.

Lagu "Silent Night" dipentaskan malam itu juga pada misa tengah malam di Gereja St. Nicholas, di Oberndorf, Austria. Lagu nan pertama kali dinyanyikan pada tahun 1818 itu, kemudian menyebar dari desa ke kota, dari kota ke kota, dari kota ke negara, dan ke seluruh dunia.

Namun, naskah Joseph sempat lenyap sehingga menimbulkan kebingungan tentang siapa penulis lagu tersebut, hingga jenis tulisan tangannya ditemukan kembali pada tahun 1995. Saat itu, "Silent Night" telah diterjemahkan ke dalam lebih dari 300 bahasa dan menjadi kejadian Natal di seluruh dunia.

Masih menurut BBC, lagu "Silent Night" alias "Malam Kudus" merupakan lagu seremoni Natal nan terkenal di seluruh dunia. Pada tahun 2011, lagu "Silent Night" ditetapkan sebagai warisan budaya takbenda oleh UNESCO.

Lirik Lagu Silent Night

Berikut lirik lagu "Silent Night" alias "Malam Kudus" nan hingga sekarang tetap dinyanyikan saat seremoni Natal.

Silent Night

Silent night, holy night!
All is calm, all is bright.
Round yon Virgin, Mother and Child.
Holy infant so tender and mild,
Sleep in heavenly peace,
Sleep in heavenly peace.

Silent night, holy night!
Shepherds quake at the sight.
Glories stream from heaven afar
Heavenly hosts sing Alleluia,
Christ the Saviour is born!
Christ the Saviour is born!

Silent night, holy night!
Son of God, love's pure light.
Radiant beams from Thy holy face
With the dawn of redeeming grace,
Jesus Lord, at Thy birth!
Jesus Lord, at Thy birth!
Jesus Lord, at Thy birth.

Tonton juga Video: Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Gereja Wahid Hasyim

[Gambas:Video 20detik]

(kny/imk)