ARTICLE AD BOX
Jakarta, librosfullgratis.com - Sepinya pusat-pusat perbelanjaan menjelang Lebaran alias Idul Fitri 2025 menjadi kejadian baru di tanah air. Padahal, Lebaran biasanya menjadi momentum masyarakat berbelanja dan berpergian.
Ekonom Bank Mandiri Agus Santoso mengatakan, kondisi itu berpotensi membikin perputaran duit selama periode Lebaran 2025 bakal condong lebih lambat dibanding tahun lalu. Penyebabnya, masyarakat tak mempunyai daya beli untuk berbelanja.
"Memang ada indikasi konsumsi masyarakat di Lebaran tahun ini condong defensif," kata Agus dalam program Power Lunch librosfullgratis.com, dikutip, Selasa (25/3/2025).
Realita di lapangan, nan menunjukkan pusat perbelanjaan saat Ramadan dan menjelang Lebaran 2025 tidak seramai tahun-tahun sebelumnya, terkonfirmasi juga dari info Mandiri Spending Index mingguan hingga Maret 2025.
Menurut Agus, info Mandiri Spending Index per Maret ini hanya tumbuh 1,4% secara mingguan alias week to week. Merosot tajam jika dibandingkan dengan pertumbuhan info indeks pada periode nan sama tahun lampau sebesar 4,7% secara mingguan.
"Ini menjadi indikasi bahwa memang konsumsi masyarakat di periode saat ini condong defensif," tegasnya.
Agus menganggap, ada sejumlah aspek nan menyebabkan kejadian tersebut muncul pada momen jelang Lebaran 2025, di antaranya adanya indikasi penurunan jumlah orang nan mudik, serta mobilitas masyarakat nan juga ada tendensi penurunan.
"Sehingga dalam perihal ini menyebabkan perputaran duit juga melambat di Lebaran tahun ini," tutur Agus.
Kendati begitu, Agus menegaskan, sebetulnya kejadian lemahnya daya beli masyarakat jelang Lebaran 2025, nan juga menyebabkan potensi penurunan perputaran uang, bukan disebabkan lemahnya likuditas di pasar finansial dalam negeri, namun condong sebatas masyarakat nan menahan belanjanya.
"Satu perihal nan positif, nan tetap kita lihat dalam perihal ini adalah likuiditas di market. Jadi jika kita lihat dari sisi M2 real growth-nya kemudian jika kita lihat juga info duit kuartal nan ada di cash on hand di masyarakat saat ini juga tetap tumbuh positif," ucap Agus.
(arj/haa)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Pengusaha: Perputaran Uang Masa Lebaran 2025 Bakal Turun
Next Article Sedih! Warga RI Makin Pesimis Dapat Kerja