ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Korban tewas terus bertumbangan akibat kebakaran di Los Angeles, Amerika Serikat (AS). Kini korban tewas menjadi 24 orang.
Dilansir instansi buletin AFP, Senin (13/1/2025), pihak berkuasa mengatakan jumlah korban tewas dalam kebakaran nan melanda kota Los Angeles, AS, bertambah menjadi 24. Data itu dihimpun per Minggu (12/1).
Pemeriksa Medis wilayah Los Angeles menerbitkan daftar korban tewas tanpa memberikan rincian identitas apa pun. Ada delapan korban tewas ditemukan di area Kebakaran Palisades, dan 16 di area Kebakaran Eaton.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
931 Napi Dilibatkan Padamkan Kebakaran
Sebanyak 931 narapidana dilibatkan memadamkan kebakaran di Los Angeles. Departemen Pemasyarakatan dan Rehabilitasi California melibatkan narapidana untuk mencegah kebakaran meluas.
Dikutip CNN, dilihat Senin (13/1), para napi ditugaskan sebagai staf pendukung. Para napi nan terlibat dibayar USD 5,80 dan USD 10,24 per hari oleh Departemen Pemasyarakatan dan Rehabilitasi California.
Bayaran nan diberikan terantung keahlian para napi. Selain itu, ada penghasilan tambahan USD1 per jam dari Cal Fire jika dalam keadaan darurat. Para napi kebanyakan menerima dua hari tambahan libur dari balasan mereka setiap kali bekerja.
"Kebakaran rimba merupakan tantangan nan terus-menerus dan berat bagi California, dan kamp kebakaran konservasi CDCR tetap berdedikasi untuk mendukung tanggapan negara bagian," kata Sekretaris Departemen Pemasyarakatan dan Rehabilitasi California, Jeff Macomber.
"Pekerjaan petugas pemadam kebakaran dan staf kami nan dipenjara merupakan bagian krusial dari upaya ini, dan komitmen mereka untuk melindungi jiwa dan kekayaan barang selama keadaan darurat ini tidak dapat dilebih-lebihkan," imbuhnya.
(whn/yld)