ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Perdana Menteri negara bagian Saxony-Anhalt Reiner Haseloff mengatakan korban serangan dengan menabrakkan mobil di pasar Natal Jerman bertambah jadi 5 orang. Sementara nan mengalami luka-luka lebih dari 200 orang.
Seperti dilansir AFP, Sabtu (21/12/2024), Kanselir Olaf Scholz, nan bersamanya untuk memberikan penghormatan di kota Magdeburg di bagian timur, menyuarakan keprihatinannya terhadap sekitar 40 orang nan terluka parah dan mengutuk "bencana mengerikan" tersebut.
Ia berjanji bahwa Jerman bakal menanggapi "dengan kekuatan norma penuh" atas "serangan mengerikan nan melukai dan menewaskan begitu banyak orang" menjelang peringatan serangan jihadis nan mematikan tahun 2016 di pasar Natal Berlin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Scholz juga menyerukan persatuan nasional pada saat Jerman diguncang oleh perdebatan sengit tentang imigrasi dan keamanan saat negara itu menuju pemilihan umum pada bulan Februari.
Kanselir mengatakan krusial "bahwa kita tetap berasosiasi sebagai satu negara, bahwa kita bersatu, bahwa kita berdampingan tangan, bahwa bukan kebencian nan menentukan koeksistensi kita tetapi kebenaran bahwa kita adalah organisasi nan mencari masa depan bersama."
Ia mengatakan berterima kasih atas ungkapan "solidaritas ... dari banyak, banyak negara di seluruh dunia" dan mengatakan "sangat menyenangkan mendengar bahwa kami sebagai orang Jerman tidak sendirian dalam menghadapi musibah nan mengerikan ini".
(rfs/rfs)