Kualifikasi Piala Dunia 2026: Hati-hati Timnas Indonesia, Bahrain Bisa Tiru Permainan Australia

Sedang Trending 4 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

librosfullgratis.com, Jakarta - Timnas Indonesia bakal menjamu Bahrain pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (25/3/2025) malam WIB. Anak asuh Patrick Kluivert wajib bangkit menyusul kekalahan 1-5 dari Australia pada laga sebelumnya.

Hasil itu membikin posisi skuad Garuda melorot di urutan keempat dengan nilai 6. Skuad Garuda tertinggal empat poin dari Australia dan tiga nomor dari Arab Saudi, dalam persaingannya menemani Jepang lolos langsung ke Piala Dunia 2026.

Di waktu nan bersamaan, Bahrain juga kudu menelan kekalahan 0-2 di markas Jepang. Peringkat mereka ada di urutan kelima juga dengan enam poin. Duel Timnas Indonesia versus Bahrain jelas sangat menentukan dan krusial bagi masing-masing tim.

Kini hanya ada waktu satu hari terakhir secara efektif nan dimiliki kedua tim untuk mempersiapkan diri. Bagi Timnas Indonesia, Bahrain juga tetap menjadi kekuatan nan tidak bisa diremehkan begitu saja.

Berita Video, momen skuad Timnas Indonesia tiba di jakarta pada Jumat (21/3/2025)

Yuk gabung channel whatsapp librosfullgratis.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Imbang di Pertemuan Pertama

Laga kontra Bahrain jelas menjadi momen nan paling ditunggu-tunggu pendukung dan masyarakat Indonesia. Terdapat aroma revans bagi kubu Timnas Indonesia atas apa nan terjadi pada pertemuan pertama di markas Bahrain pada Oktober 2024.

Publik dan seluruh pendukung Timnas Indonesia tentu tetap belum bisa melupakan tindakan Skuad Garuda di markas Bahrain pada laga ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 area Asia.

Saat itu alias pada 10 Oktober 2024, Timnas Indonesia berjumpa Bahrain di Bahrain National Stadium, Riffa, berhujung dengan hasil mengecewakannya. Persoalannya adalah kegagalan mengamankan poin penuh, lantaran keahlian wasit Ahmed Al-Kaf.

Pertandingan berhujung seri 2-2, kemenangan Timnas Indonesia nan sudah di depan mata seolah dirampok pada menit-menit akhir pertandingan. Wasit tak kunjung meniup peluit panjang, saat sudah melewati pemisah waktu masa injury time.

Penuh Kontroversi

Duel kedua tim berjalan sengit dan ketat sejak menit awal. Timnas Indonesia nan sempat unggul 2-1 hingga menit ke-90, akhirnya kudu puas bermain 2-2 kontra tuan rumah.

Gol tim berjulukan Garuda itu dicetak Ragnar Oratmangoen pada menit ke-45+3' dan Rafael Struick (74'). Sementara itu, dua gol Bahrain diborong Mohamed Marhoon (15', 90+9').

Kinerja Ahmed Al-Kaf memang membikin geleng-geleng kepala. Tidak sedikit keputusan kontroversial nan dibuat wasit asal Oman tersebut. Alhasil, laga ini ramai menjadi perbincangan di jagat maya.

Selain muak dengan drama guling-guling pemain Bahrain, kemarahan netizen makin menjadi lantaran Ahmed Al-Kaf mudah memberikan pelanggaran ringan bagi Timnas Indonesia.

Puncaknya terjadi pada injury time babak kedua. Ofisial keempat memberikan waktu tambahan selama enam menit. Namun, Ahmed Al-Kaf belum juga meniup peluit akhir meski tambahan waktu sudah berakhir.

Alhasil, Timnas Bahrain sukses menyamakan kedudukan pada menit ke-90+9. Hanya dua menit berselang setelah gol Bahrain, wasit Ahmed menyudahi pertandingan.

Apa nan Harus Diwaspadai dari Tim Bahrain?

Pengamat sepak bola nasional, Aris Budi Sulistyo punya penilaian bahwa Bahrain bisa saja menggunakan langkah bermain Australia saat menghadapi Timnas Indonesia. Skuad Garuda nan tampil ofensif dan agresif, bisa kewalahan saat meladeni permainan counter attack Australia, dan perihal itu bisa saja ditiru oleh Bahrain.

"Saya percaya Bahrain bakal meniru style mainnya Australia. Mereka bakal memperkuat di bawah untuk melakukan serangan balik. Bahrain termotivasi untuk tidak kalah, dan kemungkinan meniru Australia," ungkapnya kepada librosfullgratis.com, Senin (24/3/2025).

"Mereka punya kecepatan dan finishing nan bagus. Ini peringatan untuk Patrick Kluivert dalam menyusun komposisi pemain, susunan nan bakal digunakan. Calvin Verdonk nan tidak biasa bermain di bek tengah mungkin bisa kembali diisi Rizky Ridho alias Justin Hubner," kata eks pembimbing Persik Kediri.

"Semoga Indonesia bisa meraih kemenangan, berani menekan dari menit awal, jangan sampai Bahrain nan lebih menguasai permainan," tandasnya.