Ma'ruf Amin: Ekonomi Dan Keuangan Syariah Indonesia Dalam Tren Positif

Ilustrasi.(Freepik)

WAKIL Presiden Republik Indonesia periode 2019-2024 Ma'ruf Amin mengungkapkan bahwa ekonomi dan keuangan syariah di negeri ini tetap terus tumbuh dengan tren nan positif.
 
"Di sektor finansial syariah, total aset per Oktober 2024 tercatat sebesar Rp10,212 triliun alias tumbuh 19,4% secara year-on-year," ucap Ma'ruf di aktivitas Maybank Shariah Thought Leaders Forum nan digelar di Hotel Fairmont, Jakarta, Senin (13/1).

Sementara itu, Ma'ruf menyampaikan bahwa total aset perbankan syariah mencapai Rp924,42 triliun alias tumbuh 13,7% lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan aset perbankan konvensional nan mencapai 7% year-on-year. 

"Dari sisi pembiayaan, total pembiayaan perbankan syariah mencapai Rp636,09 triliun, tumbuh 11,94% nan juga lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan angsuran perbankan konvensional ialah sebesar 10,92% year-on-year," bebernya.
 
Data ini, tambah dia, menunjukkan bahwa finansial syariah di Indonesia mengalami tren pertumbuhan positif dan tetap sangat potensial untuk ditumbuhkembangkan lagi. 

"Keunikan ekonomi syariah menjadi salah satu aspek pendorong kuat untuk melakukan percepatan mainstreaming ekonomi syariah di negeri ini, termasuk dalam perihal memperkuat peran ekonomi syariah, dalam penerapan agenda keberlanjutan, dan agenda berkepanjangan memang merupakan perihal nan tidak terpisahkan dari ekonomi syariah," jelas Ma'ruf. (Z-2)