Melihat Statistik Pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan Di Level Klub: Minim Kesempatan Bertanding

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

librosfullgratis.com, Jakarta - Karier Pratama Arhan berbareng Suwon FC telah berakhir. Klub asal Korea Selatan itu mengumumkan pelepasan Arhan, Rabu (1/1/2025)

Pratama Arhan berasosiasi dengan Suwon FC di awal 2024. Saat itu ada angan tinggi nan menyelimuti Arhan.

Sebab, sebelumnya, Pratama Arhan jarang sekali mendapatkan kesempatan bermain saat memperkuat klub liga level kedua Jepang, Tokyo Verdy.

Selama dua tahun memperkuat Tokyo Verdy, Pratama Arhan hanya empat kali diturunkan di arena resmi. Total menit bermainnya pun hanya mencapai 255 menit.

Berita video Shin Tae-yong ungkapkan argumen kenapa dirinya memainkan Pratama Arhan sebagai winger dan Wahyu Prasetyo sebagai wingback kanan.

Yuk gabung channel whatsapp librosfullgratis.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Lebih Parah

Setelah menjalani pekerjaan nan jelek di Jepang, Pratama Arhan justru mendapatkan perihal nan lebih parah saat memperkuat Suwon FC di Korea Selatan.

Bek kiri Timnas Indonesia itu susah mendapatkan kesempatan bermain. Arhan hanya bermain dua kali untuk Suwon FC dengan total menit bermain hanya empat menit.

Selain itu, debut Pratama Arhan di Suwon FC juga cukup menyedihkan. Pemain berumur 23 tahun itu langsung mendapatkan kartu merah ketika menjalani debut di arena resmi untuk klub itu?

Kembali ke Indonesia?

Saat ini Pratama Arhan berstatus tanpa klub. Menarik tentu untuk menanti kelanjutan pekerjaan pemain satu ini.

Beberapa waktu lampau ayah mertua dari Pratama Arhan, Andre Rosiade sempat mengindikasikan ada kemungkinan bagi Arhan untuk memperkuat Semen Padang.

Statistik Pratama Arhan di Klub

PSIS Semarang (2020-2022)

  • 13 laga
  • 2 gol
  • 1 assist
  • 988 menit
  • 1 kartu kuning

Tokyo Verdy (2022-2024)

  • 4 laga
  • 255 menit
  • 1 kartu kuning

Suwon FC (2024)

  • 2 laga
  • 4 menit
  • 1 kartu merah