Mendes Bicara Peran Bumdes Serap Tenaga Kerja Di Desa

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto membujuk seluruh lapisan pemerintah dan masyarakat untuk memanfaatkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk mengurangi pengangguran di tingkat desa. Sebab BUMDes bisa mengembangkan potensi ekonomi dan meningkatkan pendapatan original desa.

"Jadi keberadaan BUMDes, BUM Kalurahan, BUM Nagari, BUM Pekon, BUM Banjar ini menjadi tulang punggung kita. Insyaallah bakal mengurangi nomor pengangguran, dan bakal meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Yandri dalam keterangan tertulis, Minggu (22/12/2024).

Yandri mendorong agar penduduk desa menjadi pelaku utama terhadap keputusan pembangunan desa, khususnya dalam waktu dekat menjadi motor penggerak makan siang bergizi gratis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, penduduk nan dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan bakal merasa mempunyai terhadap keputusan nan dibuat dan lebih termotivasi untuk berperan-serta dalam implementasinya. Hal itu diungkapkan Yandri saat melakukan kunjungan kerja ke Desa Jatirejo, Kecamatan Lendah, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, Sabtu (21/12/2024).

"Jadi saya memang mendorong bahwa penduduk desa itu menjadi pelaku utama perputaran ekonomi di tingkat desa. Sebab dalam waktu dekat bakal ada program makan bergizi gratis," jelasnya.

Yandri menegaskan bahwa menjamin suplai bahan pokok program makan siang bergizi ini juga sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Hal ini krusial dalam memastikan kesiapan pangan nan cukup bagi penduduk, sehingga mengurangi akibat kelaparan dan ketidakseimbangan gizi.

Ketersediaan pangan dinilai membantu menjaga keberlanjutan ekonomi suatu negara dengan menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan petani di desa.

"Apalagi kelak kita bakal ada panen raya. Karena perihal ini bakal relevan dan berkesinambungan dengan cita-cita Pak Prabowo tentang swasembada pangan, dan program makan siang bergizi. Misal dibentuk desa cabe, biar produksinya tidak overload," pungkasnya.

(akd/ega)