Mendes Pdt Tinjau Pengungsian Korban Bencana Di Sukabumi, Janji Relokasi

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Sukabumi -

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto meninjau letak pengungsian korban musibah tanah bergerak di Desa Lembur Sawah, Pabuaran, Sukabumi, Jawa Barat. Yandri mau memastikan semua kebutuhan pengungsi terpenuhi selama tinggal di pengungsian.

Yandri tiba di pengungsian berbareng Wamendes PDT Ahmad Riza Patria dan Wakil Bupati Sukabumi Iyos Soemantri. Setiba di letak dia langsung mengecek tenda pengungsi hingga dapur umum nan didirikan relawan. Politisi PAN itu juga menyapa langsung korban bencana, dan menanyakan apa nan mereka alami dan butuhkan.

"Kami datang ke sini mau memastikan semua kebutuhan dasar terpenuhi. Ya tadi kami sudah tinjau tendanya, kemudian dapur umumnya, itu Alhamdulillah bagus semua," kata Yandri seusai meninjau lokasi, Senin (23/12/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain memastikan kebutuhan dasar, Yandri sempat berkontak langsung dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto membahas soal relokasi rumah korban bencana. Yandri mendapat berita jika rumah-rumah korban musibah di Kampung Lembur Tonggoh dan Lembur Pondok sudah tak bisa dihuni lagi, selain itu penduduk juga curhat meminta relokasi.

Diketahui, rumah-rumah penduduk di kampung itu terletak di area rawan bencana. Tanah di kampung-kampung itu terus mengalami pergerakan sehingga membikin rumah penduduk rusak.

"Tadi saya sudah melakukan koordinasi langsung dengan Kepala BNPB, Pak Jenderal Suharyanto tentang relokasi Desa Lembursawah ke letak baru, ialah bakal dibangun huntap, kediaman tetap," jelas dia.

Menurut Yandri, biaya untuk membangun kediaman tetap (huntap) nan bakal diambil dari Dana Siap Pakai (DSP) BNPB. Dana itu nan telah disiapkan Kementerian Keuangan untuk hal-hal darurat.

"Nah insyaallah dengan koordinasi nan sigap seperti ini, kemudian kami langsung memandang lapangan, itu bakal semakin sigap kita lakukan eksekusinya, ialah dalam rangka membangun kediaman tetap untuk sebanyak 297 kepala rumah tangga," ungkapnya.

Yandri menjelaskan, sekarang BNPB dan pihak mengenai tengah mengkaji letak untuk relokasi korban bencana. Kajian dilakukan agar kediaman nan bakal ditempati penduduk tidak mengalami musibah serupa.

"Sudah ada (lokasinya) insyaallah, tapi sekarang sedang di mapping betul tentang kuntur tanahnya, ya kemudian sumber-sumber mungkin air bersihnya, ukuran tanahnya, kebutuhannya cukup alias nggak termasuk proses umumnya, sedang dimatangkan. Tapi tidak berlama-lama insyaAllah bakal kita lakukan pembangunan kediaman tetap," ujar dia.

Selain berkoordinasi dengan BNPB, Yandri juga berkontak langsung dengan Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf. Kata Yandri, Mensos bakal segera ikut menyalurkan support sosial ke penduduk korban musibah tanah bergerak di Lembur Sawah.

"Dan tadi saya juga sudah video call juga dengan Menteri Sosial, beliau juga menyanggupi untuk menyalurkan bantuan-bantuan kebutuhan dasar, baik di wilayah pengungsian maupun kelak ketika mereka baru pindah ke tempat relokasi nan baru," jelasnya.

(azh/azh)