Menko Pmk-pj Gubernur Tinjau Makan Bergizi Gratis Di Slbc Cahaya Jakut

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno berbareng Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi meninjau penyelenggaraan makan bergizi gratis (MBG) di SLB C Cahaya Jaya, Jakarta Utara (Jakut). Mereka mau memastikan kualitas makanan nan didapat anak-anak baik.

Pantauan librosfullgratis.com di lokasi, Senin (13/1/2025), Pratikno dan Teguh masuk ke dalam kelas. Keduanya menyempatkan diri menyapa dan berinteraksi dengan para siswa.

Menu makan bergizi cuma-cuma kali ini ialah nasi, sayur kacang panjang dan jagung, tahu, ayam serta pisang. Terlihat para siswa senang mendapat makan bergizi gratis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Enak makannya lezat banget," kata salah orang siswa.

"Delicious, very delicious," timpal siswa lainnya.

Pratikno bertanya kepada siswa apa nan mau disampaikan. Salah seorang siswa kemudian menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto.

"Terima kasih Pak Prabowo telah membikin makan bergizi cuma-cuma ini," ucap siswa tersebut.

Pratikno mengatakan anak-anak antusias mendapat makan bergizi gratis. Dia menyebut kualitas makanan nan didapat anak-anak sudah bagus.

"Jadi kita memandang antusiasme anak-anak kita di sekolah luar biasa ini, nyaris semuanya makannya kita datang sudah habis. Jadi ada nasi, sayur, ada ayam ada tahu ada buah jadi ada karbo buah ada protein ada hewani maupun nabati. Jadi kualitasnya bagus," kata Pratikno.

Sementara, Teguh memastikan pihaknya mendukung makan bergizi gratis. Teguh memaparkan sudah ada 13 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jakarta untuk melayani makan bergizi gratis.

"Pemprov DKI Jakarta mendukung program makan bergizi gratis. Bahwasanya pada saat kita pertama kali memulai pada tanggal 6 baru ada 4 SPPG dengan melayani 41 sekolah dan 12.054 siswa Alhamdulillah hari ini tambah 9 lagi SPPG. Jadi totalnya ada 13 SPPG untuk melayani kurang lebih 118 sekolah dan total siswa nan dilayani ada 37.667," ujarnya.

Teguh menargetkan 153 SPPG telah terbentuk sepanjang 2025. Dia menuturkan siap membangun SPPG jika diperlukan.

"Nanti total pada tahun 2025 kita rencanakan ada 153 SPPG. Andai kata kami dari Pemprov DKI Jakarta diberikan tugas untuk membantu dengan senang hati, lantaran di dalam APBD DKI Jakarta sudah diantisipasi mengenai masalah ini. Apabila kami mendapat penugasan apakah turut serta dalam membangun SPG alias mungkin juga penambahan kualitas dan sebagainya tapi kami ikuti sop nan ada ditentukan oleh peserta," imbuhnya.

(dek/knv)